DISWAY JATENG - Torehan prestasi membanggakan, kembali diraih tiga murid Sekolah Menengah Pertama Negeri Dua Jatibarang.
Kali ini, tiga muridnya menyumbang enam medali sekaligus dalam gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah tingkat kabupaten 2023. Bahkan, satu atlet renang dari tiga perwakilan atlet Spenduja akan mewakili Kabupaten Brebes dalam Popda Jateng mendatang. Tiga atlet berprestasi Spenduja penyumbang medali POPDA Brebes, yakni Haekal Adi Prana sebagai Juara 3 Kelas Laga B Putra. Kemudian, Agriyana Fauziah sebagai Juara 3 Cabang Olahraga Karate Komite +45 kg. Terakhir, Sekar Alit Arumibumi menjadi Juara 1 beberapa kelas dari Cabang Olahraga Renang. Rinciannya, Juara 1 kelas 100 m Gaya Bebas Putri, Juara 1 kelas 100 m Gaya Punggung Putri, Juara 1 100 m Gaya Kupu-kupu, dan Juara 1 50 m Gaya Bebas. BACA JUGA:Tim Voli Putri SMK Negeri 2 Kota Tegal Juara I Popda "Dengan ketekunan berlatih tim Popda Spenduja, mampu membuktikan dan pantas bersaing dengan lebih dari 300 peserta di Kompleks GOR Sasana Adi Karsa Brebes selama 17-18 Oktober kemarin," terang Kepala Spenduja Sri Yuliati. Satu atlet berprestasi Sepnduja, lanjut Yuliati, akan mewakili Kabupaten Brebes di tingkat provinsi. Yakni, Sekar Alit Arumibumi yang sukses meraih enam medali emas dari cabor renang. Sehingga, butuh persiapan matang menghadapi Popda Jateng pada akhir November mendatang. Meski begitu, pihaknya mengaku bangga atas prestasi tiga peserta didiknya. Sebab, mampu berjuang sekuat tenaga bersaing menyisihkan peserta lain dengan sangat heroik, luar biasa. BACA JUGA:Siswi SMPN 2 Brebes Boyong Medali Emas dalam Ajang Popda Provinsi "Persiapan matang dari atlet dan pembina, khususnya menggelar Training Centre dan porsi latihan maksimal. Menjadi bukti, bahwa proses tak akan mengkhianati hasil," ujarnya. Sementara itu, Pembina Ekskul Pencak Silat, Karate, dan renang SMP Negeri 2 Jatibarang Urip Triyono dan Nabella Faradila menambahkan, capaian prestasi peserta didiknya meraih juara dalam beberapa kelas Po pda 2023. Merupakan hasil kerja keras, latihan serta kegigihan dalam mengalahkan rasa malas."Kuncinya, jangan pernah malas dan kurang berlatih. Karena untuk mengukur kemampuan, atlet harus bisa mengalahkan ego dan rasa takutnya sendiri," tandasnya. (syf)