DISWAY JATENG - Goa Lawa Purbalingga merupakan tujuan tempat wisata yang tepat untuk dikunjungi yang menyatu dengan alam.
Goa Lawa atau GOLAGA dalam bahasa Jawa berarti Goa Kelelawar yang merupakan yang merupakan destinasi wisata alam yang cukup populer di Purbalingga.
Goa Lawa Purbalingga ini memiliki luas 5 km dan panjang sekitar 1.5 km merupakan Goa alami, yang terbentuk dari endapan batu gamping dan aliran lava yang membeku, akibat lava letusan Gunung Selamet pada zaman purba dan mengalami pembekuan yang cukup lama.
Penamaan kelelawar sendiri, masyarakat menamai goa ini dengan sebutan demikian karena ada banyak sekali kelelawar yang terbang diarea goa. Ada legenda dan sejarah masyarakat sekitar terkait dengan Golaga, kisah tersebut berhubungan dengan penggunaan goa ini dalam penyebaran agama Islam khususnya di wilayah Purbalingga.
Pada saat itu agama Islam sedang berkembang pada zaman Kerajaan Majapahit. Kemudian ada dua orang yang menyebarkan agama Islam, mereka bernama Mohammad dan juga Ahmad yang sedang dikejar-kejar oleh Ki Sutaraga, Senopati Majapahit. Yang kemudian keduanya bersembunyi di Goa tersebut selama berhari-hari, keduanya mencoba keluar Goa dan ternyata langsung bertemu dengan Ki Sutaraga tersebut.
Akan tetapi Ki Sutaraga yang sebelumnya belum pernah bertemu dengan Mohammad dan juga Ahmad berhasil mengelabuhinya. Ki Sutaraga yang tidak tahu wajah dua orang buronan itu percaya kalau Ahmad dan Mohammad sudah tewas karena dimakan oleh harimau di dalam Goa Lawa. Padahal, orang yang bertemu dengannya adalah dua orang buronan yang sedang dicari.
Fakat Menarik Wisata Goa Lawa Purbalingga
1. Sumber Air dalam Goa
Sumber air ini adalah Sendang Drajat dan Pancuran Slamet yang tidak pernah surut dan menyimpan banyak sekali manfaat. Tidak heran jika banyak warga yang selalu menyempatkan diri untuk melihat sumber air ini ketika ke Golaga. Didalam Goa kalian bisa melihat adanya Balai Pertemuan Agung yang dulunya adalah tempat pertemuan tokoh agama di waktu lalu.
Tokoh agama yang dimaksud adalah Wali Songo yang bertemu di Goa ini untuk membahas agenda mereka dalam penyebaran agama Islam. Dan sampai saat ini banyak masyarakat yang datang ke sini dan menjadikan lokasi ini sebagai tempat untuk meditasi dan juga berdoa, dengan bertujuan supaya permohonan dan doa mereka bisa terkabul.
Didalam Goa ini tidak hanya melihat pemandangan alam berupa batu-batu dan stalaktit atau stalakmit yang menakjubkan saja, tetapi dapat melihat bukti sejarah pertemuan tokoh agama zaman dulu dan sumber air yang tidak pernah ada surutnya.
2. Adanya Bumi Perkemahan
Ini bisa kalian manfaatkan apabila ingin menginap diarea Goa ini, karena disekitar area Goa memang masih sangat rindang dan banyak pepohonan jadi terasa seperti di hutan.
Selain itu juga sudah ada banyak tenda yang tersedia yang didirikan diantara batang pohon dan juga jembatan gantung. Tidak perlu khawatir kalau tempatnya terbatas, karena Bumi Perkemahan ini tergolog luas. Jadi meskipuan kalian membawa rombongan dengan jumlah yang cukup besar, maka tempatnya pun masih akan tersedia.