Pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum untuk menjangkau lokasi wisata ini. Dari desa itu pengunjung bisa melanjutkan perjalan sekitar 30 menit menuju lokasi wisata air panas.
Setiap hari, tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik yang menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum, maupun kendaraan sewa.
BACA JUGA:Konflik Pengelolaan Pancuran 13 Wisata Guci Kabupaten Tegal Belum Berakhir, Tunggu Hasil Musyawarah
Sekarang, Guci Tegal menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat luas, tidak saja dari masyarakat setempat, tapi juga dari luar Jawa Tengah.
Selain mempunyai wisata air hangat yang menyehatkan, Guci Tegal juga memiliki lanskap alam yang memukau serta udara sejuk khas pegunungan Tegal.
Maklum, kawasan ini berada di ketinggian 1.100 meter di permukaan laut (mdpl). Wisatawan bisa merasakan sensasi air hangat di pemandian pancuran 13, pemandian pancuran 7, dan pancuran 5. Mitos yang berkembang di masyarakat, air hangat Guci bisa memberi banyak manfaat.
Untuk mengelilingi seluruh area rekreasi ini, tersedia penyewaan kuda lengkap dengan sang joki yang siap menemani wisatawan. Selain memiliki kolam pemandian air panas, tempat wisata ini juga ada 10 air terjun yang cukup memukau.
BACA JUGA:8 Objek Wisata Guci Tegal yang Menarik untuk Didatang
Sebenarnya pemandian air hangat Guci resmi dibuka pada 1974. Tetapi, baru pada 2015 pemandian Guci dibuka bagi masyarakat umum. Kalian bisa menikmati pemandian air panas, kawasan Guci juga menyediakan tempat wisata lainnya, seperti wisata hutan, camping ground, lapangan tenis, dan kolam renang.
Malahan, di Guciku Hot Waterboom Tegal, para pelancong juga disodori fasilitas seperti kolam rendam, kolam renang, arus jeram, dan kolam badan Guci. Selain itu, ada pula penginapan, restoran, dan area pertokoan yang menjual berbagai souvenir.
Demikian mitos dan legenda tentang kawasan taman wisata air panas guci yang bisa kalian kunjungi. Semoga info ini bisa bermanfaat.(*)