Keseluruhan pos dapat dicapai dalam waktu 8-9 jam, tergantung kecepatan pendakian. Sumber air tersedia di Pos 3 dan Pos 4, dan idealnya berkemah di Pos 6.
Basecamp untuk jalur ini terletak di Clekatakan, Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
3. Jalur Pendakian via Dipajaya
Jalur pendakian via Dipajaya adalah alternatif lain di jalur via Bambangan. Anda akan melewati Pos 1 dan Pos 2 yang berbeda dengan jalur Bambangan, tetapi mencapai puncak yang sama.
Jalur ini memangkas waktu dua jam dari jalur Bambangan, meskipun memiliki medan yang cukup sulit dari basecamp hingga Pos 2.
Selama pendakian, Anda akan menemukan sumber air di Pos 5 dan dapat berkemah di sana atau di Pos 7. Basecamp Dipajaya terletak di Clekatakan, Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
4. Jalur Pendakian via Guci
Daerah Guci dikenal dengan pemandian air panas, dan sekarang juga menjadi lebih ramai dengan jalur pendakian Gunung Slamet.
Jalur ini memiliki trek yang panjang dan landai, cocok untuk pendaki pemula.
Ada tiga basecamp yang dapat Anda pilih untuk memulai pendakian, yaitu basecamp Permadi, basecamp Gupala, atau basecamp Kompak.
Meskipun relatif landai, jalur ini memiliki medan beragam, termasuk trek berbatu, hutan pinus, hutan tropis, semak belukar, dan trek berpasir.
Durasi pendakian normal adalah 2-3 hari, dengan sumber air tersedia di Pos 4.
Basecamp jalur via Guci terletak di Pekandangan, Rembul, Kecamatan Bojong, Tegal, Jawa Tengah.
Keempat jalur ini adalah jalur resmi dan memiliki rute serta pos yang jelas, membuatnya lebih aman untuk dilalui, terutama oleh pendaki pemula.
Dengan berbagai pilihan ini, Anda dapat memilih jalur yang paling sesuai dengan tingkat pengalaman pendakian Anda(*)