DISWAY JATENG – Untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas, mahasiswa Program Keterampilan Tata Jalan (PKTJ) semester genap menggelar serangkaian kegiatan edukasi di SDN Sumurpanggang 2 Kota Tegal.
Kegiatan itu bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat terkait keselamatan saat di jalan. Edukasi dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Pertemuan pertama membahas tentang rambu marka. Kedua, alat transportasi dan etika berkendara. Ketiga, bagian jalan dan siaga keselamatan. Keempat, senam massal dan akumulasi dari ketiga pertemuan dari awal. BACA JUGA:Keren Banget! PKTJ Kota Tegal Kenalkan Alat Buatan Taruna Mahasiswa PKTJ berharap dapat menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih aman dan tertib di Kota Tegal. Sehingga terwujudnya julukan “Tegal Kota Berkeselamatan”. Sesi pembelajaran dimulai dengan pemaparan tentang berbagai jenis rambu lalu lintas yang ada di jalan raya. Mahasiswa memberikan penjelasan mendetail mengenai arti dan pentingnya mematuhi setiap rambu lalu lintas untuk mencegah kecelakaan. Selain itu, para peserta juga diajak untuk memahami berbagai marka jalan dan fungsinya dalam menciptakan ketertiban berlalu lintas. Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah mengenai etika berkendara, Mahasiswa PKTJ memberikan contoh-contoh perilaku yang patut diikuti saat berkendara di jalan raya, termasuk menghormati pengguna jalan lain, mematuhi batas kecepatan, serta menjaga jarak aman antara kendaraan. Mereka juga membagikan tips keselamatan kepada peserta, seperti penggunaan helm yang benar, penggunaan sabuk pengaman, dan tidak menggunakan ponsel saat berkendara. Selain itu, para mahasiswa juga menjelaskan mengenai bagian-bagian jalan, termasuk perbedaan antara jalur dan lajur. Dengan pemahaman yang baik tentang struktur jalan, diharapkan masyarakat dapat menggunakan jalur dengan benar, mengurangi kemungkinan kecelakaan, dan mengoptimalkan kapasitas jalan. Untuk menunjang pemberian materi ini, kegiatan ini disertai dengan kegiatan tanya jawab, mewarnai sketsa dan senam SALUD (Sadar Lalu Lintas Usia Dini). BACA JUGA:Taruna PKTJ Tegal Diberi Motivasi Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga sekolah, Kepala SDN Sumurpanggang 2 Kota Tegal Muhammad Saefudin mengatakan pihaknya merasa sangat terbantu dengan kegiatan tersebut. Para siswa juga belajar banyak mengenai keselamatan berkendara. "Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan agar kesadaran berlalu lintas masyarakat semakin meningkat," ujar Saefudin, Sabtu (14/10/2023). Kegiatan tersebut dibina dan dibimbing langsung Dosen sekaligus Pencetus Program Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD) Tri Susila Hidayati serta dua taruna taruni yaitu Rutjka Benela Hutasoit dan Muhammad Ibrahim Sugianto, sebagai penyuluh di SDN Sumurpanggang 2 TKota egal. "Kami berharap melalui edukasi ini, masyarakat Kota Tegal dapat menjadi pengguna jalan yang lebih bertanggung jawab dan mematuhi aturan lalu lintas," ujar Taruni Rutjka Benela Hutasoit. Kegiatan edukasi itu merupakan langkah nyata menuju terwujudnya lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Kota Tegal. Mahasiswa PKTJ berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa di tempat-tempat lain sebagai bagian dari kontribusi mereka dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih baik dan aman bagi semua. Serta mewujudkan Kota tegal sebagai Kota Berkeselamatan. (mei)
Kategori :