2. Punya nomor telepon yang terdaftar dan aktif.
3. Punya email yang masih aktif dan valid.
4. Punya rekening pribadi yang sama dengan identitas di KTP.
Syarat-syarat tersebut wajib hukumnya, sehingga harus dipenuhi oleh nasabah.
BACA JUGA:Pasti Kamu Baru Tahu, Bank BRI Beri KUR untuk Calon TKI hingga RP25 Juta
4. Isi Formulir Pengajuan Pinjaman
Setelah memilih jenis pinjaman yang diinginkan, lengkapi formulir pengajuan yang disediakan.
Isi dengan data pribadi yang akurat dan lengkap. Pastikan juga untuk mengisi informasi keuangan yang diperlukan.
5. Unggah Dokumen Pendukung
Selanjutnya, unggah dokumen-dokumen pendukung yang diminta oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).
Dokumen yang biasanya diminta antara lain adalah KTP, NPWP, slip gaji, rekening koran, dan dokumen lain yang relevan dengan jenis pinjaman yang diajukan oleh nasabah.
BACA JUGA:9 Cara Rahasia untuk Mengajukan Pinjaman Uang di Bank Agar Cepat Disetujui
6. Verifikasi Data
Setelah mengunggah dokumen-dokumen pendukung, Bank Syariah Indonesia akan melakukan verifikasi data yang Anda berikan.
Oleh karena itu, pastikan data yang Anda berikan akurat dan sesuai dengan dokumen yang diunggah.
7. Tunggu Proses Persetujuan dari Bank
Setelah data Anda diverifikasi, Bank Syariah Indonesia akan melakukan proses persetujuan pinjaman.
Proses ini membutuhkan waktu tertentu tergantung pada jenis pinjaman dan kebijakan Bank Syariah Indonesia.
BACA JUGA:OK Bank Aplikasi Pinjol Tanpa Jaminan, Pinjaman Sampai 200 Juta dengan BUnga Rendah, Gini Caranya!
8. Terima Penawaran Pinjaman
Jika pinjaman Anda disetujui, Anda akan menerima penawaran pinjaman dari Bank Syariah Indonesia.