Berjalan santai, yoga, atau peregangan adalah beberapa contoh olahraga yang bisa Anda pertimbangkan.
6. Pilih Lokasi yang Lebih Bersih
Jika Anda tetap ingin berolahraga di luar ruangan, pilih lokasi yang lebih bersih, seperti taman yang jauh dari jalan raya atau area yang memiliki pepohonan lebat.
Pepohonan dapat membantu menyaring sedikit polusi udara dan memberikan udara yang lebih segar.
7. Gunakan Masker
Jika Anda memutuskan untuk berolahraga di luar ruangan saat polusi tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan masker pelindung yang dirancang khusus untuk menyaring partikel-partikel polutan di udara.
Masker jenis ini dapat membantu mengurangi risiko paparan polusi udara.
BACA JUGA:Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan Anak-Anak Serta Langkah-Langkah Perlindungan yang Harus Dipahami
8. Periksa Terlebih Dahulu Kualitas Udara
Sebelum Anda memutuskan untuk berolahraga di luar ruangan, periksa terlebih dahulu tingkat polusi udara di daerah Anda.
Ada banyak aplikasi dan situs web yang memberikan informasi real-time tentang kualitas udara.
Jika tingkat polusi sangat tinggi, lebih baik menunda atau mengubah rencana olahraga Anda.
9. Tetap Terhidrasi
Polusi udara tinggi juga dapat meningkatkan kehilangan cairan tubuh melalui pernapasan yang lebih cepat.
Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan cukup minum air selama dan setelah berolahraga.
10. Konsultasi dengan Ahli Kesehatan
Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya atau ragu tentang apakah Anda boleh berolahraga saat polusi udara tinggi,
konsultasikan dengan ahli kesehatan. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi Anda.
BACA JUGA:Polusi Udara Sedang Mengintai Kita! Ini Dia 10 Bahaya Polusi Udara untuk Kesehatan Jangka Panjang
Saat polusi udara tinggi, menjaga kesehatan paru-paru adalah prioritas.
Dengan mengikuti rekomendasi di atas dan tetap memperhatikan kondisi udara sekitar Anda, Anda dapat tetap aktif dan menjaga kesehatan Anda tanpa mengorbankan kesehatan pernapasan.