DISWAYJATENG, SEMARANG - Suasana haru menyelimuti kegiatan Temu Kader dan Rapat Pleno Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, di Gedung PKK Jateng, Jalan Sriwijaya, Semarang, Selasa (22/8). Sebab, ini menjadi momen perpisahan dengan Ketua TP PKK Jateng, Siti Atikoh Ganjar Pranowo.
Diawali ketika Atikoh memberikan sambutan dan arahan kepada Temu Kader untuk Penanggulangan Masalah Kesehatan Prioritas 2023. Atikoh mengapresiasi kinerja dan kekompakan PKK Jateng selama sepuluh tahun belakang.
“Saya sampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya, hampir sepuluh tahun kita bekerja sama kalau ada yang tidak berkenan di hati tim penggerak PKK,” ucapnya.
Dinahkodai Atikoh, TP PKK Jateng acapkali meraih prestasi baik dalam setiap kegiatan. Bahkan, TP PKK Jateng sampai tidak diperbolehkan mengikuti beberapa perlombaan karena selalu menang.
Prestasi baik itu selalu dipertahankan PKK Jawa Tengah dalam kurun waktu 2016 — 2019. Di antaranya Lomba Pola Asuh Anak, Lomba UP2K PKK, Lomba HATINYA PKK, Lomba Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, hingga Posyandu.
“Insyaallah ini seperti bagian dari ikhtiar kita, bagaimana kita bisa membangun kebersamaan khususnya terkait dengan pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Atikoh mengatakan, selama ini PKK Jateng bergerak dengan solid dan maksimal dalam menerapkan 10 program pokok PKK. Atikoh berharap ke depan prestasi yang sudah dicapai bisa terus ditingkatkan.
“Kami sangat bangga, karena Jawa Tengah selalu jadi indikator keberhasilan tingkat nasional. Sampai kita pernah tidak diperbolehkan beberapa kali mengikuti lomba karena menang terus,” ujarnya.
Usai temu kader itu, Atikoh kemudian mengikuti rapat pleno. Dalam rapat tersebut, suasana haru makin menjadi usai Wakil Ketua 1 Nawal Arafah Taj Yasin menyampaikan apresiasi kepada Atikoh.
“Saya mendampingi Ibu selama lima tahun, terima kasih sekali karena selalu menjadi inspirasi dan membimbing saya dengan sabar,” ucap istri Wagub Jateng itu.
Senada juga disampaikan Sekertaris TP PKK Jateng Emma Rachmawati. Menurutnya, selama ini Atikoh sangat aktif dalam memberikan arahan khususnya kepada TP PKK Jateng hingga meraih banyak prestasi.
“Saya sepuluh tahun bersama Ibu, terima kasih atas arahannya selama ini. Kalau ada kurang mohon maaf, doa kami semua untuk ibu,” ujarnya tak mampu menahan air mata.
Termasuk juga para anggota PKK lainnya. Tampak mereka mengusap air mata dan hanyut dalam suasana haru. Usai acara, sambil meladeni permintaan foto mereka satu persatu menyampaikan apresiasi kepada Atikoh.
“Ibu terima kasih ya, semoga sukses terus,” kata para anggota PKK Jateng.
Dalam kesempatan itu, Atikoh berharap PKK Jateng semakin maju meski berganti kepemimpinan. Atikoh berpesan siapapun nanti yang melanjutkan, TP PKK Jateng tetap solid bergerak untuk memberdayakan masyarakat. Khususnya mensukseskan target Pemerintah Indonesia pada persoalan stunting.