Antibiotik ini juga efektif melawan bakteri TBC dan biasanya digunakan bersamaan dengan INH dalam pengobatan TBC.
3. Pyrazinamide (PZA)
PZA adalah antibiotik yang efektif terhadap bakteri TBC yang berada dalam kondisi tidur.
Biasanya digunakan dalam tahap awal pengobatan.
4. Ethambutol (EMB)
EMB adalah antibiotik yang digunakan untuk menghindari resistensi dan membantu dalam pengobatan infeksi TBC.
BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Susu Kambing Etawa, Nomor 8 Baik Untuk Mengobati TBC dan Asma
Durasi Pengobatan
Durasi pengobatan TBC dapat bervariasi tergantung pada jenis TBC dan tingkat keparahannya.
Secara umum, pengobatan TBC paru-paru non-resisten memerlukan setidaknya 6 bulan terapi kombinasi.
TBC yang lebih serius atau resisten mungkin memerlukan pengobatan yang lebih lama, bahkan hingga 18 hingga 24 bulan atau lebih.
BACA JUGA:Cairan Dalam Paru-Paru, Apa Penyebab, Gejala serta Bagaimana Penanganannya?
Patuh dan terhadap Pengobatan
Patuh terhadap pengobatan merupakan salah satu faktor penting dalam kesuksesan pengobatan TBC.
Penting untuk mengikuti jadwal pengobatan yang ditentukan oleh dokter, termasuk mengonsumsi antibiotik sesuai dosis dan jadwal yang ditentukan.
Menghentikan pengobatan sebelum waktunya atau tidak patuh terhadap terapi kombinasi dapat menyebabkan resistensi bakteri TBC yang lebih parah dan memperburuk penyakit.
BACA JUGA:Tak Banyak yang Tau! 10 Ciri-ciri Ini Menandakan Paru-paru Anda Bermasalah
Pengawasan dan Evaluasi Rutin Terhadap Diri Sendiri
Selama periode pengobatan, pasien TBC akan mengalami pengawasan dan evaluasi rutin oleh dokter atau petugas kesehatan. Ini melibatkan pemeriksaan fisik, tes darah, tes dahak, dan pemantauan gejala.
Pengawasan ini penting untuk memastikan bahwa pengobatan berjalan dengan baik dan untuk mengidentifikasi setiap komplikasi atau efek samping yang mungkin timbul.
Pengobatan TBC dengan antibiotik dapat menyebabkan beberapa efek samping, termasuk mual, muntah, gangguan hati, gangguan penglihatan, dan lainnya.