3. Turkish get-up
Olahraga untuk mengecilkan perut buncit ini membutuhkan alat bantu berupa kettlebell. Pertama-tama, posisikan tubuh berbaring miring ke kiri, dengan tangan kanan memegang alat. Lalu, perlahan luruskan tangan kiri membentuk sudut 45 derajat. Angkat tangan kanan ke atas.
BACA JUGA: 6 Olahraga yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit
BACA JUGA: Waspada! 5 Bahaya Perut Buncit untuk Kesehatan dan Cara Mengatasinya
4. Medicine ball burpees
Medicine ball burpees merupakan gerakan olahraga mengecilkan perut buncit yang membutuhkan bantuan alat berupa bola. Latihan ini efektif meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Caranya, berdiri dengan jarak kaki selebar bahu dan pegang bola dengan kedua tangan di depan dada. Rentangkan bola ke atas kepala, lalu banting bola ke tanah sekuat tenaga dengan posisi membungkuk.
5. Side to side medicine ball slams
Sama seperti poin sebelumnya, gerakan ini membutuhkan bola sebagai alat bantunya. Pertama-tama, berdiri dengan jarak kaki selebar bahu dan pegang bola dengan kedua tangan di depan dada.
Lalu, lemparkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan dengan posisi tubuh dan kaki sedikit memutar ke kanan. Lakukan cara yang sama untuk melempar bola ke sisi tubuh yang lainnya.
6. Overhead medicine ball slams
Pertama-tama, berdiri tegak dengan kaki selebar pinggul. Lalu, letakkan bola di atas kepala dengan posisi tangan lurus. Selanjutnya, banting bola ke depan dan ke bawah hingga memantul tanah.
Rentangkan tangan ke depan dan ke tanah saat membanting bola. Posisikan kaki menekuk dan sedikit jongkok seperti sedang melakukan squat.
7. Sit up
Sit-up adalah latihan yang melibatkan gerakan naik-turun menggunakan otot perut. Apakah sit-up dapat mengecilkan perut buncit? Latihan ini membantu mengencangkan otot-otot perut dan membakar lemak secara efektif.
Tidak hanya mengencangkan otot perut, olahraga ini juga bisa melatih fungsi otot sebagai akibat dari penuaan. Informasi tersebut termuat dalam jurnal ilmiah berjudul Associations of sit-up ability with sarcopenia classification measures in Japanese older women, yang dipublikasikan di Interventional Medicine & Applied Science.