SLAWI, DISWAY JATENG - Mencuatnya keresahan terkait mangkraknya pembangunan rehab SD Dukuhjati Wetan 02, disikapi serius Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dikbud) Kabupaten Tegal.
Dipastikan pembangunan rehab ruang kelas 3 dan ruang guru tersebut akan dilanjutkan, dengan dukungan anggaran ubahan APBD II tahun ini.
Plt Kepala Dinas Dikbud Fakihurochim SSos MM melalui Kasi Sarpras SD, Dai Wibowo SPd MPd menyatakan pihaknya sudah mengajukan penganggaran di tahun ini lewat ubahan APBD II.
BACA JUGA:Dikbud Kabupaten Tegal Dongkrak Peringkat Platfrom Merdeka Mengajar
"Setidaknya butuh anggaran sebesar Rp 190 juta untuk merampungkan 2 unit ruang yakni ruang kelas 3 dan ruang guru yang sempat rapuh termakan usia. Saat ini untuk siswa kelas 3 tetap bisa menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan ruangan kelas yang masih ada. Hal ini mengingat siswa di sekolah tersebut sedikit," ujarnya Selasa 15 Agustus 2023.
Dai menyatakan sebelumnya pengerjaan pembangunan rehab 2 unit ruangan di sekolah tersebut sempat dikerjakan rekanan dari CV Anyar dengan pagu anggaran sebesar Rp 81, 3 juta.
"Namun saat ini progresnya masih nol persen. Dan dari anggaran yang ada belum serupiah pun kami cairkan. Sesuai kontrak awal waktu pengerjaan rehab 2 ruang tersebut selama 75 hari dan kami lakukan wan prestasi ," cetusnya.
BACA JUGA:Disdikbud Kabupten Tegal Gulirkan Sosialisasi PPDB SMP Tahun Ajaran 2023 - 2024
Dia juga merinci bahwa dukungan anggaran untuk perbaikan sarana prasarana Sekolah Dasar ( SD) di Kabupaten Tegal selama tahun 2023 mencapai Rp 43 millar. Alokasi anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus, DAU Mandatory, dan APBD II.
"Untuk alokasi yang didapat dari DAK pusat tahun ini hanya Rp 9 millar. Sementara untuk mendukung pembangunan fisik diluar DAK tersedia anggaran sebesar Rp 43 millar. Dukungan dana yang ada diperuntukan mulai untuk pembangunan ruang kelas baru, perpus, sarpras utilitas, laboratorium, ruang guru dan kepala sekolah, hingga ruang UKS," ungkapnmya.
BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Terima Aspirasi ' AMPAK '
Dia merinci untuk tahun ini realisasi pembangunan ruang kelas baru diwujudkan 24 unit dengan anggaran mencapai Rp 7,1 millar. Sementara pengerjaan ruang perpustakaan sebanyak 2 paket pekerjaan dengan dukungan anggaran sebesar Rp 400 juta.
"Untuk pembangunan sarpras dan utilitas sekolah diwujudkan di 76 sekolah dengan dukungan anggaran sebesar Rp 9, 8 millar. Dan untuk bangunan laboratorium diwujudkan di 5 satuan pendidikan SD dengan dukungan DAK sebesar Rp 986 juta. Dan banguan ruang guru atau kepala sekolah dan TU tahun ini hanya untuk satu SD dengan dukungan anggaran Rp 200 juta," terangnya. (*)