PEMALANG, DISWAY JATENG - Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke- 78 tahun 2023, menjadi tonggak sejarah bagi masyarakat Desa Pamutih Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Bagaimana tidak, dalam peringatan HUT RI tahun ini, ada hal yang berbeda dengan peringatan-peringatan sebelumnya.
Pasalnya, dalam peringatan HUT RI tahun ini, ada pengibaran bendera merah putih raksasa. Bendera merah putih dengan ukuran besar tinggi 3 meter dan panjang 125 meter terpasang memanjang di dinding belakang ruko-ruko yang berjejer sepanjang lapangan sepakbola Desa Pamutih.
Pemasangan bendera merah putih raksasa dilakukan oleh warga masyarakat bersama pemuda, dengan maksud dan tujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai perjuangan 45 kepada masyarakat. Sekaligus untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke 78 tahun 2023.
Rasa semangat warga saat memasang bendera raksasa, berkat dukungan dan support dari seorang tokoh masyarakat desanya. Dia adalah Duri SPdI warga RT 01 RW 04 Desa Pamutih, yang rela berkorban mengeluarkan koceknya untuk membuat bendera raksasa.
Karena kecintaannya terhadap negara dan bangsa, serta berjiwa nasionalismenya yang tinggi. Maka Duri SPdI pensiunan guru agama SDN 03 Rowosari, yang asli kelahiran Desa Pamutih telah mencetuskan ide dan gagasannya. Yaitu membuat bendera merah putih raksasa, untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke 78 di desanya.
BACA JUGA:DPRD Pemalang Kawal Implementasi Perbub Nomor 79 Tahun 2019
Apalagi lapangan sepakbola di Desa Pamutih digunakan untuk penyelenggaraan event besar di tingkat kecamatan. Seperti tahun ini, lapangan sepakbola Desa Pamutih akan digunakan sebagai tempat upacara pengibaran bendera Peringatan HUT RI ke 78 tahun 2023 dan juga upacara penurunan bendera. Selain itu juga sebagai tempat kegiatan kemah akbar MI tingkat Kabupaten Pemalang.
Tokoh masyarakat Desa Pamutih Duri SPdI mengatakan, mengabdi sebagai guru selama 41 menjadi bekal untuk terus menanamkan nasionalisme dan nilai-nilai perjuangan kepada warga masyarakat di lingkungannya. Karena jiwa nasionalismenya yang telah tertanam saat menjadi PNS sudah terbentuk pada dirinya . Sehingga setelah memasuki purna ingin terus menularkannya kepada anak-anak muda sekarang, agar jiwa nasionalismenya semakin kuat.
"Dengan lamanya menjadi guru maka banyak warga masyarakat yang ada di desa itu hampir sebagian besar adalah murid muridnya saat masih sekolah. Sehingga pemasangan bendera merah putih raksasa di desanya untuk menanamkan nasionalisme dan nilai-nilai perjuangan kepada masyarakat. Termasuk kepada anak-anak muda yang ada di desa," katanya kemarin.
Bendera raksasa yang dipasang dalam peringatan HUT RI tahun ini, menurutnya baru kali pertama dilakukan. Sehingga harapannya menjadi catatan sejarah bagi Desa Pamutih. Karena dalam peringatan HUT RI ke 78 tahun ini ada bendera raksasa yang ikut mewarnai, dan meramaikan hari yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia.
BACA JUGA:KKP Polres Pemalang Resmi Ditutup
Duri SPdI ayah dari tiga anak hasil perkawinannya dengan Almarhum Budiharti menjelaskan, bahwa ide gagasan itu, awalnya karena ingin ikut berpartisipasi dalam moment peringatan HUT RI ke-78. Sehingga moment peringatan tersebut, tidak terlewatkan. Dari situlah maka secara sepontan memuncul ide membuat bendera merah putih raksasa untuk dipasang di Lapangan Desa Pamutih untuk memeriahkan HUT RI di desanya.
"Kebetulan lapangan Desa Pamutih ini juga untuk tempat upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun 2023 dan juga upacara penurunan bendera tingkat kecamatan Ulujami. Tidak hanya itu, juga dijadikan tempat penyelenggaraan kemah MI tingkat Kabupaten Pemalang, makanya sangat tepat ketika bendera merah putih raksasa ini dikibarkan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI tersebut. Sehingga betul-betul membuat hati warga masyarakat merasakan kemerdekaan ini,"jelasnya.
Tokoh Masyarakat Desa Pamutih Duri SPdI membawa bendera merah putih dengan semangat -Agus Pratikno-jateng.disway.id
Perwakilan Pemuda Desa Pamutih Izar menyambut baik ide dan gagasan pemasangan bendera merah putih raksasa yang disponsori oleh seorang tokoh masyarakat yang ada di desanya. Karena adanya pemasangan bendera raksasa ini akan dapat membakar dan memberikan semangat warga, khususnya bagi pemuda. Sehingga diharapkan desa ini akan lebih maju dari sebelumnya.