Pilihlah makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
4. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu Naiknya Asam Lambung
Beberapa makanan dan minuman dapat merangsang produksi asam lambung.
Oleh karena itu, hindari konsumsi makanan asam seperti tomat, jeruk, cuka, dan cokelat. Minuman berkafein, alkohol, dan minuman bersoda juga sebaiknya dihindari.
5. Hindari Stres dan Kecemasan Berlebihan
Stres dan kecemasan dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan.
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, pernapasan dalam, atau olahraga ringan untuk mengurangi stres dan membantu menstabilkan asam lambung.
6. Perhatikan Postur Tubuh
Sikap tubuh yang buruk dapat memberikan tekanan pada perut dan menyebabkan asam lambung naik.
Cobalah untuk duduk tegak dan hindari membungkuk setelah makan. Ini dapat membantu mencegah refluks asam.
BACA JUGA:Penderita Asam Lambung Wajib Tahu! 7 Hal Ini Bisa Memicu dan Memperburuk Asam Lambung Tinggi
7. Stop Merokok
Merokok dapat memengaruhi fungsi sfingter esofagus bagian bawah, yang bertugas mengontrol aliran asam lambung ke kerongkongan.
Berhenti merokok atau mengurangi konsumsi tembakau dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.
8. Mengonsumsi Makanan Rendah Lemak
Makanan tinggi lemak dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan makanan lebih lama tinggal di perut dan meningkatkan risiko refluks asam.
Demikian pula, pilihlah makanan rendah lemak untuk membantu mengurangi gejala asam lambung.
9. Makanan yang Mengandung Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam sistem pencernaan.
Konsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt rendah lemak, dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala asam lambung.
10. Manfaatkan Herbal
Beberapa herbal telah dikenal memiliki sifat yang membantu mengurangi gejala asam lambung.
Contohnya adalah licorice (akar manis) dan chamomile (kamomil), yang dapat membantu melapisi lambung dan meredakan peradangan.