SLAWI, DISWAY JATENG - Api kembali membara di areal Tempat Pemprosesan Akhir Sampah ( TPAS) Penujah pada Selasa 8 Agustus malam, sekitar pukul 23.15 WIB.
Kobaran api berhasil dipadamkan tim Damkar III pada hari Kamis 9 Agustus 2023 sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Namun titik asap hingga saat ini masih terlihat, dan berpotensi memunculkan titik api baru ditengah kencangnya angin yang berhembus disekitar lokasi.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Gelar Verifikasi Lapangan Program Kampung Iklim
Menyikapi hal tersebut Sekda dr Widodo Joko Mulyono didampingi sekretaris DLH, Joko Wantoro, Kabid PSLB3, berikut kepala UPTD TPAS Penujah Cholidin berinisiatif melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak). Tinjauan lapangan rombongan berjalan kaki 6000 langkah, mengintari areal yang masih memunculkan asap.
"Kondisi saat ini banyak titik asap yang berpotensi menjadi api jika angin bertiup dengan kencang. Kami instruksikan mobil pemadam kebakaran tetap stand by, seperti dari Damkar Satpol PP, BPBD, dan PMI," ujarnya Sekda juga sempat menggelar diskusi dengan pihak DLH, terkait solusi untuk TPAS Penujah terkait kedaruratan, prtogram jangka menengah dan panjang.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Gulirkan Tahapan Seleksi Duta Lingkungan Hidup
"Untuk mengatasi kegawatdaruratan, harus segera dibuat jalang lingkar untuk akses armada mobil pemadam kebakaran. Hal ini agar bisa mempermudah armada mobil kebakaran melaksanakan pemadaman kesemua areal TPAS. Dan yang terpenting pula segera dibuat kan sumur untuk sumber air penyiraman ketika musibah kebakaran terjadi ," cetusnya.
Sekda dr Widod Joko Mulyono membahas solusi kedaruratan , jangka menengah dan jangka panjang untuk keberlangsungan TPAS Penujah.-hermas purwadi-jateng.disway.id
Pihaknya juga menyatakan untuk jangka menengah perlu segera dilakukan upaya pengurangan sampah yang masuk ke areal TPAS Penujah, sehinggal sarana jalan yang ada dilokasi busa dimanfaatkan untuk destinasi wisata jogging track dan road race.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Susun Rencana Aksi Pengurangan Bahaya Timbal
"Dan untuk program jangka panjang perlu disiapkan konsep untuk secara keseluruan areal TPAS ini bisa full dijadikan destinasi wisata Gunung Penujah ataU Gujah," ungkapnya.
Kepala DLH Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi SKM MKes melalui sekretaris DLH Joko Wantoro menyatakan, setelah mendapatkan laporan kebakaran, petugas Damkar III langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan.
" Sekitar pukul 23.00 WIB petugas jaga TPAS Penujah melihat api sudah membesar, dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Sebelum akhirnya menghubungi Damkar, dan tepar pukul 03.00 WIB dini hari tadi api berhasil dipadamkan," tegasnya. (adv)