Kepala Desa Kutamendala Fathuri membenarkan kondisi yang dialami para petani. Selain kendala pengairan pada musim kemarau, petani juga dihadapkan ada gangguan hama.
"Sudah sejak satu tahun terakhir, petani selalu mengeluhkan serangan hama tikus dan juga wereng," jelasnya.
Lebih jauh pihaknya telah menyampaikan ke instansi terkait. Selain juga menyarankan agar petani bersedia untuk mengistirahatkan lahan mereka sementara.
"Kami sarankan untuk beralih tanam sementara, namun petani kekeuh mengejar target tiga kali musim panen dalam setahun," imbuhnya.