DISWAYJATENG.ID - Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Selain mudah ditemukan dan dijual dengan harga yang terjangkau, ikan nila juga memiliki manfaat yang tak kalah penting dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya.
Manfaat ikan nila ini dapat diperoleh berkat kandungan nutrisi di dalamnya.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 7 manfaat ikan nila bagi kesehatan:
1. Sumber Protein
Protein adalah salah satu nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk berbagai fungsi. Protein berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, rambut, dan tulang.
Dalam konteks ikan nila, protein yang terkandung dalam daging ikan adalah sumber protein hewani yang berkualitas tinggi.
Protein ini mengandung asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh karena tubuh manusia tidak bisa memproduksinya sendiri dan harus diperoleh dari makanan.
Protein dalam ikan nila bisa membantu memenuhi kebutuhan protein harian Anda, terutama jika Anda memiliki gaya hidup aktif atau sedang dalam fase pertumbuhan.
Konsumsi protein yang cukup penting untuk menjaga kesehatan otot, mempercepat pemulihan setelah latihan, dan mendukung fungsi tubuh yang baik secara keseluruhan.
2. Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak sehat yang sangat penting bagi kesehatan tubuh, terutama kesehatan jantung dan otak.
Ikan nila merupakan salah satu sumber yang baik dari asam lemak omega-3, termasuk EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic).
Manfaat utama asam lemak omega-3, yang bisa Anda dapatkan dari ikan nila, meliputi:
Kesehatan Jantung
Omega-3 membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan mengurangi trigliserida dalam darah.
Fungsi Otak
Asam lemak omega-3 DHA adalah komponen penting dalam struktur otak. Konsumsi yang cukup dapat membantu menjaga fungsi kognitif, seperti memori dan konsentrasi.
Perkembangan Bayi
Selama kehamilan, asam lemak omega-3 DHA membantu perkembangan otak dan penglihatan janin. Selain itu, pemberian omega-3 kepada bayi prematur dapat mendukung perkembangan sistem saraf mereka.
Antiinflamasi
Omega-3 memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi risiko peradangan kronis dan penyakit terkait inflamasi.
3. Vitamin dan Mineral
Ikan nila mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, vitamin B12, selenium, dan iodin. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Vitamin B12 penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi saraf yang baik. Selenium memiliki peran sebagai antioksidan dan dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Iodin penting untuk fungsi tiroid yang sehat, yang mengatur metabolisme.
BACA JUGA:Punya Jantung Sebesar Mobil! Inilah Deretan Fakta Unik Tentang Ikan Paus
4. Rendah Lemak Jenuh
Ikan nila termasuk dalam jenis ikan yang rendah lemak jenuh. Lemak jenuh berlebih dalam makanan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya.
Mengonsumsi makanan yang rendah lemak jenuh, seperti ikan nila, dapat membantu menjaga keseimbangan lemak dalam tubuh dan mendukung kesehatan jantung.
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Ikan nila mengandung asam lemak omega-3, seperti DHA (asam dokosaheksaenoat) dan EPA (asam eikosapentaenoat).
Asam lemak ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak dan fungsi kognitif.
DHA, khususnya, merupakan komponen utama dalam struktur otak dan dapat membantu menjaga perkembangan dan fungsi otak yang optimal.
Konsumsi omega-3 melalui ikan nila dapat membantu menjaga kesehatan otak sepanjang rentang usia.
6. Menjaga Kesehatan Mata
Ikan nila mengandung vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata. Vitamin A membantu menjaga kornea mata yang jernih, serta berperan dalam penyesuaian cahaya oleh mata.
Selain itu, ikan nila juga mengandung DHA (asam lemak omega-3), yang merupakan komponen penting dari retina mata.
DHA membantu menjaga struktur dan fungsi retina, serta berperan dalam menjaga penglihatan yang baik.
7. Menyehatkan Jantung
Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan nila, seperti EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA, memiliki efek positif pada kesehatan jantung.
Omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan keseimbangan kolesterol dalam darah, serta mengurangi risiko pembentukan bekuan darah.
Ini berkontribusi pada menjaga fungsi jantung yang optimal dan mengurangi risiko penyakit jantung seperti serangan jantung dan stroke.(*)