Ingin Berwisata Sejarah? Candi Prambanan Bisa Menjadi Salah Satu Pilihan, Dijamin Seru dan Menyennagkan!

Selasa 01-08-2023,16:01 WIB
Reporter : Asyifa Suryani
Editor : Asyifa Suryani

DISWAYJATENG.ID - Jika Anda ingin berwisata sejarah, mungkin candi Prambanan bisa menjadi salah stau pilihannya. Candi Prambanan merupakan salah satu keajaiban arsitektur kuno di Jawa Tengah, Indonesia.

Terletak sekitar 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Dibangun pada abad ke-9 pada masa pemerintahan dinasti Sanjaya, Candi Prambanan adalah monumen yang megah dan kompleks dengan arsitektur yang menakjubkan.

Candi ini terdiri dari tiga candi utama, yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu, yang masing-masing didedikasikan untuk tiga dewa utama dalam agama Hindu. Selain itu, ada tiga candi pendamping yang didedikasikan untuk wahana atau kendaraan para dewa.

Sejarah Candi Prambanan mencakup berbagai periode dan peristiwa yang menggambarkan kompleks candi Hindu ini sebagai salah satu situs bersejarah terpenting di Indonesia.

Berikut adalah ringkasan sejarah Candi Prambanan:

1. Pembangunan Awal

Candi Prambanan didirikan pada abad ke-9 Masehi pada masa pemerintahan dinasti Sanjaya. Raja Rakai Pikatan dari dinasti Sanjaya memerintahkan pembangunan candi ini sebagai bagian dari kompleks kuil Hindu untuk menghormati Trimurti, yaitu Trimurti meliputi dewa-dewa Siwa, Brahma, dan Wisnu.

2. Kehancuran dan Abad Kegelapan

Pada abad ke-10, Candi Prambanan mengalami masa-masa sulit akibat serangan dari pasukan Kerajaan Medang yang berbasis di Jawa Timur.

BACA JUGA:Taman Sari Yogyakarta: Warisan Wisata Dunia dengan Sejarahnya, Simak Inilah Alasannya

Candi ini kemudian ditinggalkan dan dibiarkan dalam keadaan rusak selama berabad-abad. Akibatnya, kompleks candi ini menjadi ditutupi oleh tumbuhan dan lumpur.

3. Penggalian dan Restorasi

Pada akhir abad ke-19, upaya penggalian dan restorasi dilakukan untuk mengungkapkan kembali keindahan Candi Prambanan.

Penggalian ini dipimpin oleh arkeolog Belanda, dan sejak saat itu berbagai upaya restorasi dan pemulihan terus dilakukan untuk menjaga dan melestarikan candi ini.

Kategori :