Mudah Banget! Ini Dia Penyebab dan Cara Membersihkan Karang Gigi, Bau Mulut Hilang

Rabu 26-07-2023,23:31 WIB
Reporter : Yus Miladi
Editor : Yus Miladi

DISWAYJATENG – Bau mulut yang disebabkan karena karang gigi yang menempel sangat mengganggu kenyamanan seseorang. Ada beberapa penyebab munculnya karang gigi, diantaranya adalah sisa makanan yang menempel pada gigi kita.

Karang gigi merupakan masalah yang dialami setiap orang. Meski bukan masalah serius, namun kondisi ini perlu diperhatikan agar tidak berdampak pada kesehatan gigi Anda. Lalu, bagaimana cara membersihkan karang gigi secara alami?

Anda dapat menerapkan kebiasaan baik dan memanfaatkan alat sederhana yang bisa ditemukan di rumah. Ingin tahu bagaimana caranya? Simak lebih lanjut yuk dalam ulasan berikut ini.

Apa Penyebab Karang Gigi?

Penyebab karang gigi adalah adanya penumpukan plak yang sudah menebal dan mengeras pada gigi.

Plak sendiri terbentuk dari lapisan tipis pada gigi yang berasal dari sisa makanan yang tertinggal di mulut.

Sebenarnya, karang gigi merupakan kondisi yang sangat umum dialami oleh hampir semua orang.

Meski begitu, kondisi tersebut perlu diperhatikan secara khusus karena dapat berlanjut pada kerusakan gigi.

Cara Membersihkan Karang Gigi

Melansir dari laman siloamhospital.com, prosedur pembersihan karang gigi yang paling efektif pada dasarnya hanya dapat dilakukan melalui perawatan khusus oleh dokter gigi.

Namun, Anda dapat mencoba beberapa cara alami untuk mengantisipasi adanya penumpukan karang gigi lebih parah yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Berikut di antaranya.

1.     Sikat Gigi dengan Rutin

Menyikat gigi adalah kegiatan rutin yang wajib Anda lakukan, setidaknya dua kali sehari. Dengan sikat gigi secara teratur, Anda dapat mencegah timbulnya karang gigi yang semakin menebal.

Waktu yang disarankan untuk menyikat gigi adalah pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Agar bersihnya maksimal, cobalah sikat gigi selama dua menit.

Lebih spesifiknya, menyikat gigi selama 30 detik untuk masing-masing bagian gigi, yaitu bagian depan, dalam, samping kanan, dan samping kiri.

Sikat gigi yang digunakan sebaiknya memiliki ukuran dan bentuk sesuai dengan mulut agar dapat menjangkau seluruh area gigi.

Selain itu, jangan lupa untuk mengganti sikat gigi dengan yang baru setiap 3 atau 4 bulan sekali ketika area sikat sudah menipis atau terkoyak.

2.     Membersihkan dengan Benang Khusus

Cara membersihkan karang gigi selanjutnya adalah dengan benang khusus gigi, atau disebut dengan flossing.

Benang khusus gigi berfungsi untuk mengangkat kotoran atau plak pada sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.

Apabila ingin hasil yang maksimal dan gigi terjaga kebersihannya, Anda dapat melakukan teknik ini pada setiap sela gigi setelah menggosok gigi.

3.     Gunakan Teknik yang Benar saat Sikat Gigi

Sikat gigi merupakan teknik dasar untuk menjaga kebersihan gigi. Nah, agar Anda dapat merasakan manfaatnya, maka menyikat gigi juga perlu dilakukan dengan cara benar.

Sebagai cara membersihkan karang gigi, teknik sikat gigi yang benar dapat dilakukan dengan gerakan memutar ke atas dan bawah.

Arahkan sikat gigi 45 derajat terhadap gusi dan digerakkan atas bawah, depan belakang hingga mengenai seluruh permukaan gigi. Pastikan untuk menyikat gigi dengan halus agar tidak merusak enamel gigi.

4.     Mengunyah Buah-buahan Berserat

Cara membersihkan karang gigi lainnya dapat dilakukan dengan mengunyah buah-buahan yang kaya akan kandungan serat dan air, seperti apel, stroberi, dan semangka.

Mengunyah buah-buahan berserat dan berair merupakan salah satu cara pembersihan mandiri atau self-cleansing yang terbukti efektif menurunkan kotoran pada gigi.

5.     Mencuci Mulut dengan Obat Kumur

Mencuci mulut dengan obat kumur dapat Anda coba sebagai salah satu cara menghilangkan karang gigi.

Obat kumur dapat menjadi langkah praktis guna mengangkat sisa kotoran pada gigi. Selain itu, rajin berkumur dengan obat kumur akan memberikan aroma segar pada napas.

6.     Menghentikan Kebiasaan Merokok

Rokok mengandung berapa zat kimia yang dapat memicu permasalahan pada area gigi dan mulut, termasuk terbentuknya karang gigi berwarna hitam.

Jadi, apabila Anda memiliki kebiasaan merokok dan ingin melakukan pembersihan karang gigi, maka ada baiknya diiringi dengan menghentikan atau mengurangi kebiasaan tersebut.

7.     Rajin Minum Air Putih

Mengapa mengonsumsi air putih bisa menjadi salah satu cara menghilangkan karang gigi? Hal ini karena rongga mulut yang lembab dapat menjaga kebersihan gigi dari sisa makanan.

Minum air putih setelah makan juga akan membantu membilas sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi sehingga mencegah terjadinya plak.

Mengingat, penumpukan plak merupakan penyebab karang gigi. Air putih juga akan membantu menyeimbangkan zat mineral pada rongga mulut untuk mencegah gigi berlubang.

8.     Memperbanyak Asupan Vitamin C

Vitamin C memberikan banyak manfaat baik bagi tubuh, salah satunya adalah menjaga kebersihan gigi serta kesehatan gusi, ligamen, dan tulang alveolar pada gigi.

Nah, untuk membersihkan karang gigi, dapat dimulai dari memiliki gigi bersih dan sehat dengan memenuhi asupan vitamin C.

Jadi, cobalah memperbanyak konsumsi vitamin C dari buah-buahan.

9.     Scaling Gigi

Cara menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras adalah dengan prosedur dari dokter gigi atau yang disebut dengan scaling gigi.

Scaling gigi dilakukan dengan menggunakan alat bernama ultrasonic scaler yang berfungsi merontokkan karang gigi pada sela gigi dan garis gusi.

Untuk hasil maksimal, Anda dapat melakukan scaling gigi setidaknya 6 bulan sekali sekaligus melakukan pemeriksaan gigi.

Nah, itu dia beberapa cara membersihkan karang gigi secara alami yang bisa Anda terapkan mulai dari sekarang.

Namun, perlu Anda ingat bahwa langkah terbaik dalam cara membersihkan karang gigi adalah dengan prosedur pembersihan di dokter.

BACA JUGA:Karang Gigi Memicu Timbulnya Bau Mulut! Begini Cara Menghilangkan dengan Bahan Alami

Selain menerapkan cara membersihkan karang gigi di atas, melakukan pemeriksaan rutin terhadap gigi juga tidak kalah penting loh, setidaknya 6 bulan sekali.

Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi anda. (*)

 

Kategori :