DISWAYJATENG.ID - Perlu waspada, kejahatan siber dimana-mana. Berikut pengertian, jenis dan antisipasi untuk kejahatn siber. Dalam era digital yang semakin maju, kejahatan siber menjadi ancaman yang semakin serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara. Kejahatan siber mencakup berbagai jenis serangan dan aktivitas jahat yang dilakukan melalui internet dan jaringan komputer.
Salah satu bentuk kejahatan siber yang umum adalah serangan phishing, di mana penyerang menggunakan email atau situs web palsu untuk mencuri informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi akun bank.
Serangan ransomware juga semakin meningkat, di mana perangkat lunak berbahaya mengenkripsi data korban dan meminta tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.
Kejahatan siber mencakup berbagai jenis serangan dan aktivitas jahat yang dilakukan melalui internet dan jaringan komputer.
Berikut adalah beberapa jenis kejahatan siber yang umum
1. Serangan Phishing
Penyerang menggunakan email, pesan instan, atau situs web palsu untuk mencuri informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data keuangan dari korban.
2. Malware
Malware (singkatan dari "malicious software") adalah perangkat lunak berbahaya yang bertujuan mencuri data, merusak sistem, atau mengambil kendali atas perangkat komputer korban. Beberapa bentuk malware termasuk virus, worm, trojan, dan ransomware.
3. Ransomware
Jenis malware yang mengenkripsi data pada perangkat korban dan meminta tebusan (ransom) agar korban dapat mendapatkan kunci dekripsi dan mengakses kembali data mereka.
4. Pencurian Identitas
Pelaku mencuri data pribadi seseorang, seperti Nama, Alamat, Nomor Identitas, atau Informasi Keuangan, untuk tujuan penipuan atau keuntungan finansial.
5. Serangan DDoS (Distributed Denial of Service)
Para penyerang menggunakan jaringan yang terdiri dari banyak perangkat yang terinfeksi untuk membanjiri lalu lintas ke situs web atau layanan tertentu, menyebabkan kelambatan atau bahkan ketidakberfungsian situs tersebut.