DISWAYJATENG.ID - Provinsi Bali terletak di bagian tengah Indonesia, di bagian barat Pulau Jawa dan di timur Pulau Lombok. Ibukota provinsi ini adalah Kota Denpasar.
Secara geografis, pulau Bali terletak di antara 8°03'51" hingga 8°50'48" Lintang Selatan dan 114°25'53" hingga 115°42'40" Bujur Timur. Provinsi Bali memiliki luas wilayah sekitar 5.780,06 kilometer persegi dan merupakan salah satu tujuan wisata terpopuler di dunia, terutama dikenal karena pantai-pantainya yang indah, budaya, seni, dan tradisi uniknya.
Bali, sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia, memiliki banyak desa yang unik dan menarik dengan budaya, tradisi, dan keindahan alamnya. Berikut adalah beberapa desa unik di Bali:
Tenganan Pegringsingan
Desa Tenganan Pegringsingan terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, dan dikenal sebagai salah satu desa adat tertua di pulau ini.
Desa ini terkenal karena kain tenun khasnya yang disebut "Gringsing," yang diproduksi secara tradisional dan sangat langka. Masyarakat di desa ini juga mempertahankan adat-istiadat dan sistem sosial yang khas.
Desa Tenganan Pegringsingan memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Konon, desa ini didirikan pada abad ke-11 oleh Empu Kuturan, seorang tokoh suci Hindu yang dikenal sebagai salah satu pendiri agama Hindu di Bali.
Desa ini dianggap sebagai salah satu dari empat desa adat tertua di pulau ini, bersama dengan Desa Sembiran, Desa Sidatapa, dan Desa Pedawa.
Trunyan
Desa Trunyan terletak di tepi Danau Batur, Bali. Desa ini terkenal dengan tradisi unik pemakaman terbuka yang menggunakan metode khusus untuk menguburkan jenazah.
Salah satu hal yang paling menarik dari Desa Trunyan adalah tradisi pemakaman terbukanya. Berbeda dengan tradisi pemakaman umum di Bali, di mana jenazah biasanya dikremasi atau dimakamkan di dalam kuburan, di Desa Trunyan, jenazah diletakkan di bawah pohon Taru Menyan yang harum. Proses pemakaman ini dikenal sebagai "Mepasah" dan diyakini berasal dari tradisi kuno desa ini.
BACA JUGA:Yuk Intip! Ini Daya Tarik yang Ditawarkan Desa Panglipuran Bali, Apa Saja?
Pohon Taru Menyan memiliki aroma harum yang kuat, yang diyakini mampu menghalau bau busuk jenazah. Oleh karena itu, para jenazah diletakkan di bawah pohon ini tanpa digali atau dikubur.
Uniknya, jenazah yang diletakkan di sini tidak mengalami pembusukan, sehingga mereka tetap utuh tanpa mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Penglipuran