SLAWI, DISWAY JATENG - Komisi II DPRD Kabupaten Tegal menyarankan agar pasar-pasar tradisional di Kabupaten Tegal dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tujuannya, untuk meningkatkan perekonomian para pedagang dan fasilitas di lingkungan pasar.
"Memang sebaiknya begitu, pasar tradisional dikelola oleh BUMD. Sehingga fasilitas dan tata kelolanya meningkat," kata Wakil Ketua Komisi II Aditya Zulton Prakosa, saat berdiskusi dengan Kepala Bagian Ekbang Setda Kabupaten Tegal Yosa, Perwakilan dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal, serta sejumlah OPD lainnya, di Ruang Komisi II.
BACA JUGA:Lima Catatan Hasil Pembahasan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tegal, Apa Saja?
Diskusi itu dipimpin Ketua Komisi II Ade Krisna Mulyawan dan diikuti sejumlah anggotanya. Dalam kesempatan tersebut, Aditya Zulton menyatakan, jika sejumlah pasar tradisional dikelola oleh BUMD, maka fasilitas para pedagang akan lebih baik. Ketimbang saat ini, banyak fasilitas yang kurang memadahi.
Kendati demikian, Aditya hanya mengusulkan sedikitnya 5 pasar yang layak dikelola BUMD. Diantaranya, Pasar Margasari, Pasar Lebaksiu, Pasar Trayeman, Pasar Pepedan dan Pasar Kemantran. Menurutnya, kelima pasar itu sangat tepat karena bangunannya masih baru, kurang dari 10 tahun.
BACA JUGA:Angka Perceraian di Kabupaten Tegal Tinggi, DPRD Akan Melakukan ini
"Jadi tidak semua pasar, hanya beberapa saja," ucapnya.
Dia mengusulkan itu karena berkaca pada konsep pasar yang berada di Bandung. Disebutkan, fasilitas pasar di Kota Kembang itu sangat rapih dan fasilitasnya sangat memadahi. Hal itu lantaran pengelolanya adalah BUMD Perusda.
Setiap akhir pekan, pasar itu selalu ramai karena pihak BUMD rutin menggelar acara. Seperti konser musik, pameran atau kegiatan lainnya yang dapat menarik para pengunjung. Sehingga pasar akan selalu ramai dan pedagang pun dapat menikmati hasilnya.
"Beberapa waktu lalu, kami (Komisi II) berkunjung ke Bandung. Dan saya lihat, tata kelola pasar di sana sangat bagus. Dan ini sangat cocok kalau diterapkan di Kabupaten Tegal," ujarnya.