MPLS Dilarang Bebani Siswa Baru, Tak Wajib Berseragam dan Tanpa Perploncoan

Rabu 12-07-2023,14:06 WIB
Reporter : Syamsul Falaq
Editor : Ismail F

BREBES, DISWAYJATENG - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dilarang memberi penugasan memberatkan bagi siswa baru.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes Caridah. Ia mengungkapkan, MPLS bagi murid baru bertujuan lebih mengenalkan lingkungan dan suasana sekolah.

BACA JUGA:PPDB Online di Brebes Sudah Mulai; Baru 45 SMP Negeri, Ternyata Ini Penyebabnya

MPLS bertujuan menambah pengetahuan dan suasana di lingkungan sekolah. Sehingga, dalam pelaksanaannya (MPLS-red) seluruh rangkaian kegiatan dilarang mengandung unsur perploncoan. Termasuk, tugas yang menyulitkan serta membebani peserta didik baru.

Terlebih, kegiatannya berlangsung secara tatap muka mulai 17-20 Juli untuk jenjang SMP. Sedangkan, jenjang SD mulai 17-30 Juli mendatang di masing-masing sekolah. Semua rangkaian kegiatan, harus dikemas menyenangkan agar mendongkrak antusiasme dan motivasi belajar murid baru. 

"Dengan berbagai pertimbangan dan kondisi. Kami sudah meminta semua sekolah. Yakni, MPLS wajib edukatif dan inovatif tapi tidak membebani murid," jelasnya, Selasa (11/7) siang.

BACA JUGA:PPDB SMPN 2 Brebes Diserbu Peminat, Padahal Cuma Segini Kuotanya

Penjabaran MPLS tidak membebani, kata Caridah, artinya tidak memberikan tugas MPLS secara berlebihan. Contohnya, mencari atau membawa produk tertentu yang akan dikonsumsi murid baru. Kemudian, membawa kelengkapan yang tidak terlalu penting selama kegiatan.

"Yang terpenting, bagaimana cara dan inovasi sekolah. Sehingga, proses pembelajaran bagi murid baru lebih maksimal setelah MPLS," katanya.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar Dindikpora Juwita Asmara menambahkan, teknis MPLS sudah disampaikan ke semua satuan pendidikan. Termasuk, materi dan mekanisme orientasi lingkungan sekolah bisa lebih dimaksimalkan.

BACA JUGA:PPDB Tak Penuhi Target, Satu SMP Negeri di Brebes Masih Kekurangan Siswa

Hasil koordinasi dengan MKKS SMP/SLTP dan SD, transisi metode pembelajaran terus mengembangkan Merdeka Belajar. Artinya, setelah transisi endemis Covid-19 penyesuaian metode pembelajaran harus berkembang. 

"Selama MPLS, khusus murid baru SMP boleh memakai seragam SD. Sedangkan, murid baru SD bisa memakai seragam bebas, rapi namun tetap sopan," pungkasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait