Jika Ingin Memulai Usaha Sablon, Kamu Harus Tahu Apa Saja Jenis-Jenis Sablon yang Bagus!

Senin 10-07-2023,11:48 WIB
Reporter : Mohammad Dani Ramadhan
Editor : Mohammad Dani Ramadhan

DISWAYJATENG.ID - Tinta sablon merupakan komponen yang sangat vital dan penting dalam sebuah industri garmen. Jenis tinta sablon baik untuk sablon manual dan sablon DTG yang dipilih dapat mempengaruhi kualitas pakaian yang dihasilkan. Terutama dari segi warna yang dihasilkan.

 

Semakin baik kualitas bahan dasarnya maka akan semakin baik pula warnanya. Warna akan semakin terlihat jelas, tidak mudah luntur, kusam, dan tahan lama ketika berulang kali digunakan. Berikut beberapa jenis tinta sablon terbaik:

 

6 JENIS TINTA SABLON YANG BISA HASILKAN WARNA TERBAIK

BACA JUGA: 

Kamu Harus Tahu! Ini Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta yang Lengkap  
1. Tinta Rubber

 

Tinta rubber merupakan tinta dengan bahan dasar karet. Hal ini bisa Anda rasakan teksturnya saat Anda menyentuh hasil sablon ini yang begitu elastis dan padat. Tinta jenis rubber sangat cocok digunakan untuk semua jenis kaos. Selain itu juga bisa digunakan sebagai tinta dasar untuk kaos yang berwarna gelap sebelum ditimpa dengan tinta berwarna lainnya. Keutaman dari jenis tinta sablon ini selain menghasilkan warna terbaik, juga bisa dibilang tahan lama. Meskipun Anda mencucinya hingga berulang kali.

 

2. Tinta Plastisol

 

Tinta sablon yang juga sering digunakan adalah plastisol. Plastisol ialah tinta yang berbahan dasar minyak. Memang, menggunakan tinta ini akan memakan waktu proses pengeringan cukup lama dan akan susah kering jika suhunya kurang dari 160 derajat celcius. Namun, tinta ini akan menempel atau mengakar kuat pada kain yang digunakan.

 

Tinta plastisol lebih sering digunakan untuk proses sablon manual. Keunggulan lainnya selain tahan lama adalah kemampuannya dalam proses pencetakan desain. Khususnya untuk desain yang berukuran kecil dapat terlihat dengan jelas dan presisi. Maka tidak heran dengan kualitas yang cukup tinggi tersebut membuat jenis tinta sablon ini juga cukup tinggi di pasaran.



3. Tinta Neo-Pigment Kornit

 

Selain cara manual, sablon juga dapat dilakukan dengan teknk DTG. Cara sablon ini merupakan singkatan dari Direct to Garment atau dengan pengerjaan menggunakan mesin printer besar yang menggunakan tinta khusus tekstil. Salah satu jenis tinta sablon DTG yang bisa menghasilkan warna terbaik adalah kronit.

 

Bahan dasarnya adalah 100% water based, sehingga sangat ramah lingkungan, bebas racun, dan sangat aman digunakan untuk pakaian bayi. Selain itu, tinta ini sangatlah adaptif terhadap jenis kulit manusia. Keunggulan dari segi warna, jenis tinta sablin ini memiliki intensitas pigmen yang tinggi. Sehingga warnanya tidak mudah luntur. Tinta kronit pun bisa digunakan untuk kaos atau pakaian yang berbahan terang maupun gelap.

 

4. Tinta discharge

 

Selanjutnya, ada pula tinta discharge yang menawarkan hasil sablon yang halus. Tinta sablon berbahan dasar air ini akan menyatu ke dalam serat kain. Kualitas hasil sablon dari tinta discharge juga punya daya tahan tinggi. Hasil dari sablon tinta discharge bakal terlihat sangat bagus kalau diaplikasikan pada kain warna hitam. 

 

Hanya saja, tinta discharge tak bisa digunakan pada segala jenis kain. Jenis kain yang cocok untuk tinta sablon ini adalah kain dengan bahan 100% katun. Selain itu, penggunaan tinta discharge pada kain dengan warna terang juga tidak akan bagus, cenderung kelihatan kusam.

 

5. Tinta glow in the dark

 

Sablon yang terlihat menyala ketika gelap bisa dihasilkan kalau Anda menggunakan tinta glow in the dark. Tinta ini merupakan hasil perpaduan antara tinta rubber dengan fosfor. Selin itu, pemakaian tinta ini juga disertai dengan tinta plastisol sebagai underbase untuk bisa memperoleh hasil yang bagus.  

Tags : #usaha sablon #tinta sablon #sablon manual #nyablon #jenis tinta sablon #dtf
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Minggu 01-12-2024,23:00 WIB

8 Tempat Bersejarah di Jawa Tengah

Terkini