DISWAYJATENG.ID - Berikut 5 Alasan Kenapa Kipas Angin Lebih Baik Ketimbang AC. Kipas angin adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menciptakan aliran udara dengan menggunakan baling-baling atau kipas yang berputar.
Tujuan utama kipas angin adalah untuk memberikan sirkulasi udara di dalam ruangan, menghasilkan efek penyejuk, dan memberikan kenyamanan bagi penggunanya.Kipas angin dapat digunakan baik di rumah, perkantoran, toko, atau tempat umum lainnya.
Kipas angin dan juga AC (Air Conditioner) adalah dua perangkat yang digunakan untuk memberikan sirkulasi udara dan mendinginkan ruangan. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, mereka memiliki keunggulan masing-masing.
Berikut 5 keunggulan kipas angin dibandingkan dengan AC :
1. Meningkatkan sirkulasi udara
Baik itu kipas angin yang diletakkan di dinding, langit-langit, meja ataupun lantai semuanya akan menimbulkan efek dingin yang membuat kita lebih nyaman di dalam rumah. Kipas angin yang terpasang di langit-langit dianggap sebagai jenis kipas angin yang paling efektif dalam meningkatkan sirkulasi udara.
Ketika kipas angin dihidupkan, bukalah jendela kamar serta biarkan kipas main menyala. Kipas angin akan mengeluarkan udara kotor yang ada di dalam ruangan dan kemudian menggantikannya dengan udara bersih dari luar.
2. Lebih sehat
Kipas angin memang tidak berfungsi sebagai pendingin, namun kipas angin cuma menimbulkan efek angin dingin saja. Berbeda dengan AC yang bisa mendinginkan udara, namun AC tidak mempunyai fungsi sirkulasi udara sebab ruangan yang terpasang AC harus serba tertutup.
Karena hal tersebutlah udara di dalam ruangan akan terus berputar sepanjang hari.
Sewaktu kita menarik nafas, kita menghirup O2 serta mengeluarkan CO2. Itu berarti sewaktu kita sedang bersama orang lain di ruangan ber-AC, maka kita juga akan menghirup CO2 yang dikeluarkan orang lain tersebut. Maka jangan heran jika Anda mudah tertular flu.
3. Lebih hemat dan ramah lingkungan
Menggunakan kipas angin lebih hemat serta ramah lingkungan, berbeda jika menggunakan AC. Kipas angin hanya memakan daya sekitar 75 watt. Sedangkan AC bisa memakan daya mencapai sepuluh kali lipat dari kipas angin.
AC mengkonsumsi lebih banyak energi daripada kipas angin. Jika Anda ingin mengurangi konsumsi energi rumah tangga Anda, menggunakan kipas angin sebagai alternatif bisa menjadi pilihan yang baik.
4. Menghindarkan bau pengap pada ruangan
Sewaktu memasuki ruangan yang menggunakan AC, maka akan terasa amat berbeda dengan memasuki ruangan yang menggunakan kipas angin. Udara di dalam ruangan ber-AC terasa lebih pengap, sebab tidak adanya sirkulasi udara yang bersumber dari luar ruangan.
Sementara ruangan dengan kipas angin akan terasa lebih segar serta nyaman sebab udara di dalam ruangan tersebut mengalami pergantian dengan udara baru yang lebih segar dan bersih.
BACA JUGA: Mau Rumah Aman dari Tikus? Berikut 7 Cara Menjaga Rumah Agar Terhindar dari Tikus
5. Bisa mengusir nyamuk
Kipas angin bisa mengacaukan 'penerbangan' para nyamuk. Bagi nyamuk, hembusan kipas angin ibarat badai atau cuaca buruk sehingga sangat sulit mendarat di kulit manusia.
Dibandingkan dengan obat nyamuk, sudah pasti kipas angin tidak mengakibatkan sesak napas. Dibandingkan dengan lotion anti nyamuk, sudah tentu kipas angin tidak mempunyai risiko iritasi kulit.
6. Mobilitas
Kipas angin portabel, seperti kipas meja atau kipas berdiri, dapat dengan mudah dipindahkan ke berbagai ruangan. Anda dapat menggunakan kipas angin di ruang tamu saat sedang menonton TV, di dapur saat memasak, atau di kamar saat tidur.
Sementara itu, AC terpasang pada dinding atau jendela dan tidak dapat dipindahkan dengan mudah.
7. Pemasangan dan perawatan
Kipas angin lebih mudah dipasang dan dirawat daripada AC. Anda hanya perlu memasangnya di tempat yang sesuai dan membersihkannya secara berkala.
Sementara AC memerlukan instalasi yang lebih rumit dan membutuhkan perawatan rutin seperti membersihkan filter udara dan memeriksa sistem pendinginnya. (*)