DISWAYJATENG – Efek negatif dari mengonsumsi alkohol terbukti lebih banyak daripada positifnya. Selain mabuk, ternyata konsumsi alkohol dapat memberikan efek jangka panjang yang sangat membahayakan bag kesehatan anda.
Sebagian kaum muda banyak mengonsumsi alkohol tanpa menyadari bahaya yang akan menimpa kesehatan mereka. Mengonsumsi minuman alkohol secara berlebihan memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan, apalagi jika terus anda konsumsi dalam jangka panjang.
Seseorang yang mengonsumsi alkohol berlebih bisa berisiko mengalami sejumlah masalah kesehatan, seperti rusaknya organ vital, dehidrasi, hingga menurunya kerja otak bahkan kematian.
Tak cuma itu, kecanduan alkohol juga sering dikaitkan dengan masalah kesehatan mental, sehingga seseorang yang sudah kecanduan biasanya dokter rujuk untuk menjalani terapi.
Meski telah terbukti bahwa mengonsumsi alkohol dapat memberi efek positif terhadap kesehatan, alkohol akan merusak dirimu bila melebihi batas yang semestinya. Robert Duhaney, MD, dari Texas Health Plano mengatakan alkohol baik bagi kesehatan jantung bila anda konsumsi dalam jumlah sedang (1 minuman perhari bagi wanita dan 2 minuman perhari bagi pria), lebih dari itu tidak akan memberi manfaat, malah akan memperburuk kondisi kesehatan.
Sebuah studi pada tahun 2016 menemukan bahwa minuman beralkohol adalah faktor risiko utama untuk kecacatan dan meninggal dunia lebih awal (usia 15 hingga 49), sejumlah 2,8 juta kematian secara global. Berikut ini 14 kondisi kesehatan yang dapat diderita para peminum berat dalam jangka panjang.
1. Penyakit liver Ketika dikonsumsi, alkohol akan terserap ke dalam aliran darah, kemudian terkumpul di hati untuk dipecah dan dinetralkan agar dapat dibuang dari tubuh. Hanya saja, kemampuan hati dalam memproses alkohol sangat terbatas. Jika alkohol yang diminum lebih banyak dari yang bisa diolah oleh hati, maka kadar alkohol dalam darah akan meningkat. Jika terus-menerus terjadi, mabuk dapat menyebabkan gangguan pada organ hati, mulai dari perlemakan hati,hepatitis, hingga kanker hati. 2. Gangguan otak dan saraf Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan juga dapat menyebabkan gangguan pada otak. Menurut penelitian, sering mabuk dapat membuat otak menyusut atau mengecil. Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar pula penyusutannya.Selain itu, terlalu banyak minum alkohol juga dapat menurunkan kemampuan berpikir dan melemahkan daya ingat, serta membuat refleks dan koordinasi gerakan tubuh terganggu. 3. Penyakit jantung dan pembuluh darah Akibat lain dari sering mabuk adalah gangguan detak jantung, peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, mati mendadak karena gagal jantung, serta meningkatnya risiko terkena stroke dan jantung. 4. Hilang ingatan dan demensia Para ahli NIAAA menjelaskan bahwa minuman alkohol tidak hanya mengacaukan suasana hati kita, tetapi mereka dapat menyebabkan hilang ingatan jangka pendek dan masalah kognitif jangka panjang, termasuk demensia. Sebuah penelitian di Perancis menemukan adanya 57.000 kasus demensia dini dari 1 juta orang, dan 60% di antaranya disebabkan oleh konsumsi minuman keras yang melebihi batas normal. 5. Kanker Semakin sering Anda minum alkohol, semakin besar pula risiko terkena kanker dan meninggal akibat penyakit tersebut. Jenis kanker muncul akibat sering mabuk adalah kanker hati, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker usus besar, dan kanker payudara. Utamanya, sel-sel yang ada di sekitar mulut dan tenggorokan. Bahkan konsumsi satu gelas alkohol per hari bisa meningkatkan risiko kanker mulut dan tenggorokan hingga 20%. 6. Depresi Sebagian orang menganggap bahwa mabuk dapat membantu menenangkan pikiran. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Mengonsumsi minuman keras secara berlebihan justru dapat menyebabkan atau memperberat depresi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering mabuk memiliki risiko lebih tinggi untuk bunuh diri dan ganggungan kecemasan. Kenapa bisa begitu? Ketika Anda minum alkohol terlalu banyak, fungsi zat kimia otak yang mengatur mood akan terganggu, sehingga muncul gejala depresi. 7. Daya tahan tubuh melemah Penurunan daya tahan tubuh jadi salah satu efek kesehatan paling umum yang dirasakan oleh konsumen minuman beralkohol dalam jangka panjang. Akibatnya tubuh lebih mudah terserang berbagai jenis penyakit, seperti flu, bahkan hingga TBC dan pneumonia. 8. Obesitas Minum alkohol terlalu banyak dapat menimbulkan risiko obesitas. Mungkin kamu tahu bahwa alkohol merupakan sumber kalori tambahan. Secara tidak sadar, semakin banyak minum alkohol, kita akan semakin terdorong untuk makan lebih banyak lagi. Para ahli membenarkan hal itu. 9. Pelemakan hati Terlalu banyak minum alkohol akan menyebabkan hati berlemak. Hati yang kita miliki bertugas untuk memetabolisme nutrisi dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Alkohol yang berlebihan akan membuat kelebihan lemak yang kemudian akan tersimpan di sel-sel hati. Pelemakan hati dapat memicu terjadinya peradangan yang berbahaya, bahkan bisa-bisa hati semakin memburuk dan tidak dapat berfungsi lagi. 10. Pankreatitis Minuman keras dapat mengganggu kerja pankreas yang normal. Akan terjadi peradangan berat dan menyebabkan diabetes dan kanker pankreas. Meskipun konsumsi alkohol berlebih bukan satu-satunya penyebab, tetapi itu dapat terakumulasi dan memperbesar risiko. 11. Stroke Sebuah studi menemukan bahwa peminum berat memiliki risiko stroke hampir 40% lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak pernah minum minuman keras. Dr. Lebeda menjelaskan bahwa meskipun para ahli belum memahami hubungan antara minum alkohol berat dan risiko stroke, tetapi minum berat berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor utama risiko stroke. 12. Tekanan darah tinggi Para ahli NIAAA menjelaskan bahwa semakin banyak kita mengonsumsi alkohol, semakin pembuluh darah kita mengencang dan menyempit. Lama kelamaan pembuluh darah kita menjadi kaku dan kurang elastis. Keadaan ini menyebabkan munculnya tekanan darah tinggi. 13. Kardiomiopati beralkohol Kardiomipati beralkohol merupakan keadaan di mana otot jantung kita mengalami pelemahan dan kendor karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Jantung kesulitan untuk memompa darah yang beroksigen ke seluruh tubuh sehingga detak jantung menjadi tidak teratur, kelelahan, kesulitan bernapas, pembengkakan di kaki, hingga gagal jantung. 14. Pneumonia dan tubercolosis Alkohol juga menyebabkan sistem kekebalan tubuh kita mengalami penurunan sehingga tubuh kita sulit untuk melawan infeksi yang terjadi. Kita dapat dengan mudah terkena pilek dan penyakit ringan lainnya. Lama kelamaan, tubuh kita menjadi rentan juga terhadap infeksi yang lebih berat, termasuk TBC dan pneumonia.BACA JUGA:Jangan Remehkan Air Putih! Ini Lho Segudang Manfaatnya Bagi Kesehatan Anda
Itulah 14 risiko yang akan kamu dapatkan apabila kamu tidak segera menjauhi alkohol. Ayo lebih peduli lagi dengan tubuhmu! (*)