DISWAYJATENG.ID - Kesehatan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi setiap individu. Pola makan yang sehat dan seimbang memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak penelitian yang menyoroti konsumsi daging merah dan dampaknya terhadap kesehatan. Meskipun daging merah memiliki nilai gizi tertentu, mengonsumsinya secara berlebihan dapat berdampak buruk pada tubuh.
Berikut ini beberapa alasan kesehatan yang menjelaskan mengapa keseringan makan daging merah dapat menjadi masalah.
1. Penyakit Jantung
Mengonsumsi daging merah yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lemak jenuh dalam daging merah dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner.
2. Kanker
Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi daging merah dan risiko kanker, terutama kanker usus besar.
Daging merah yang terpanggang, asap, atau goreng pada suhu tinggi dapat membentuk senyawa karsinogenik yang berpotensi menyebabkan kanker.
3. Obesitas
Daging merah, terutama yang tinggi lemak, cenderung memiliki kandungan kalori yang tinggi.
Sehingga dengan mengonsumsi daging merah dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas.
BACA JUGA:3 Resep Olahan Daging Sapi Berkuah, Dijamin Sehat, Enak dan Mengenyangkan
4. Diabetes tipe 2
Konsumsi daging merah yang berlebihan juga sering terkaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Demikian pula, daging merah dapat mempengaruhi resistensi insulin dan meningkatkan gula darah.
5. Penyakit Ginjal
Tingginya kandungan protein dalam daging merah dapat memberikan beban berlebih pada ginjal.
Sehingga dengan mengonsumsi daging merah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal, seperti gagal ginjal.
BACA JUGA:Cocok untuk Tanggal Tua! Ini Dia 5 Olahan Daging Kurban Simpel dan Hemat
6. Gangguan Pencernaan
Daging merah yang berlemak tinggi dan terproses dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
Oleh karena itu, lemak dan bahan tambahan dalam daging olahan dapat mengganggu keseimbangan mikroba usus yang penting untuk pencernaan yang sehat.
7. Tekanan Darah Tinggi
Daging merah yang tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Diet tinggi lemak jenuh dan kolesterol dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko hipertensi.
8. Osteoporosis
Konsumsi daging merah yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan kalsium dalam tubuh.
Kandungan asam amino dalam daging merah juga dapat meningkatkan kerugian kalsium melalui urin, yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
9. Radikal Bebas
Daging merah yang diproses mengandung senyawa kimia yang disebut nitrat dan nitrit yang tergunakan sebagai bahan pengawet.
Saat daging merah terpanaskan, senyawa ini dapat bereaksi dengan protein dalam daging dan membentuk senyawa yang disebut nitrosamin, yang dikaitkan dengan kerusakan sel dan perkembangan radikal bebas dalam tubuh.
10. Kanker Usus Besar
Kanker usus besar adalah jenis kanker yang terjadi di usus besar atau kolon. Ini adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia dan dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan seseorang.
Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi daging merah dan risiko kanker usus besar.
Demikian pula, daging merah yang terkonsumsi secara berlebihan, terutama yang terproses seperti sosis, ham, dan daging olahan lainnya, Sering terkaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing, Hanya Perlu Bahan Ini Ternyata!
Meskipun daging merah memiliki manfaat gizi tertentu, mengonsumsinya secara berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan. Penting untuk memperhatikan pola makan yang seimbang dan mencari alternatif protein nabati yang kaya akan gizi.
Oleh karena itu, dengan mengurangi konsumsi daging merah dan memilih variasi makanan yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan jangka panjang dan mendukung keseimbangan tubuh. (*)