
"Sehingga dalam penanganannya harus menyeluruh dari hulu ke hilir dengan kerja pentahelix, dan kerja kolaburasi yang sifatnya kolektif," ungkapnya.
Semengat sinergi dan kolabrusari ini, menurut Muchtar sudah sering dilakukan juga oleh prajurit TNI, Polri, pelajar Pramuka, dan masyarakat sekitar.
Selain pantai Larangan, juga ada pantai Cemara, Surodadi, Warureja dan lainnya. Dari kegiatan tersebut jumlah sampah yang dihasilkan akan ditimbang untuk mengetahui berapa kilo yang didapat dari aqksi bersih - bersih tersebut.
--
Muchtar Mawardi juga meminta pengelola pantai agar membangun manajemen pengelolaan sampah dengan melibatkan masyarakat pantai, dan pedagang pedagang yang ada dipantai. Hal ini agar kebersihan pantai ada keberlangsungan.
"Diharapkan kedepan ada kebersamaan pengelola pantai dan masyarakat, dalam membangun sistem pengelolaan kebersihan pantai ramah lingkungan di semua pantai di Kabupaten tegal," tegasnya. (adv)