Inilah 5 Wisata Terlarang yang Tidak Boleh Asal di Kunjungi Wisatawan, Konon Bisa Memperpendek Usia!

Rabu 14-06-2023,15:40 WIB
Editor : Ilham Maulana

DISWAYJATENG.ID - Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan ke anekaragamannya,baik dari suku,budaya sampai dengan destinasi wisata alam yang   beragam dan indah.

Keindahan alam Indonesia sudah terkenal pada berbagai pelosok wilayah Indonesia, bahkan ke berbagai negara di dunia.

Meski beragam destinasi wisata yang ada di Indonesia yang menawarkan keindahan tempatnya. Namun, terdapat beberapa tempat terlarang yang tidak boleh asal di kunjungi oleh wisatawan.

Pelarangan tersebut dikarenakan adanya kepercayaan oleh warga sekitar adanya hal hal mistis seperti mitos, angker, atau bahkan di percaya sebagai tempat suci .

Pelarangan ini juga bisa karena letak geografis dan juga hal hal didalamnya yang rentan mengakibatkan bahaya.

Lalu apa saja tempat yang dilarang untuk dikunjungi wisatawan?

Berikut ini adalah beberapa tempat yang di larang untuk di kunjungi oleh wisatawan :

1. Alas Purwo

Tempat pertama yang di larang untuk dikunjungi adalah Alas Purwo. Alas Purwo berlokasi di   Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia.

Alas Purwo merupakan sebuah hutan lindung dengan luas 43.420 hektare yang menjadi tempat para spesies satwa endemik di Pulau Jawa.

Konon, katanya Alas Purwo merupakan tempat kerajaan jin. Warga sekitar percaya bahwa orang yang berkunjung ke Alas Purwo dengan niat jahat maka tidak akan bisa kembali. Mitos tersebut bahkan pernah di filmnya menjadi sebuah film bergenre horor.

2. Candi Gedong Songo

Selanjutya, wilayah yang dilarang untuk di kunjungi adalah Candi Gedong Songo yang berlokasi di desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Diberi nama Gedong Songo karena memiliki 9 bangunan candi namun hanya terlihat 8 bangunan candi. Berdasarkan kepercayaan Candi yang ke 9 berada di lokasi yang tersembunyi dan terlarang.

Bahkan ada mitos yang di percaya jika ada orang yang melihat bangunan Candi yang ke-9 maka umurnya tidak akan panjang.

3. Pulau Sempu

Wisata selanjutnya yang di larang untuk di kunjungi adalah Pulau Sempu yang berlokasi di Malang tepatnya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pulau Sempu memiliki kekayaan alam dan merupakan sebuah wilayah cagar alam. Sehingga para wisatawan di larang untuk berkunjung ke Pulau Sempu kecuali telah mendapatkan izin dari Badan Konservasi Sumber daya Alam Jawa Timur.

BACA JUGA:Inilah 5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Brebes, Wajib Kamu Kunjungi!

4. Gunung Merapi

Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia dan sering mengalami letusan. Meskipun memiliki keindahan alam yang menakjubkan, mengunjungi Gunung Merapi saat status erupsi tinggi dapat sangat berbahaya.

Gunung Merapi memiliki sejarah letusan yang cukup sering dan kuat. Letusan-letusannya dapat menyebabkan aliran piroklastik, yaitu aliran panas, abu, dan material vulkanik yang sangat berbahaya dan dapat meluncur dengan kecepatan tinggi.

Material vulkanik ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada properti, infrastruktur, dan yang terpenting, kehidupan manusia.

Sebelum mengunjungi Gunung Merapi, penting untuk memperoleh informasi terkini tentang status erupsi gunung tersebut dan mengikuti pedoman dan peraturan yang ditetapkan oleh pihak berwenang setempat.

Hal ini akan membantu melindungi keselamatan Anda dan memastikan pengalaman wisata yang aman dan menyenangkan.

5. Kawah Ijen

Kawah Ijen merupakan kawah gunung berapi yang terbentuk oleh letusan Gunung Ijen. Salah satu daya tarik utama Kawah Ijen adalah keberadaan "Blue Fire" (api biru) yang sangat langka.

Fenomena ini terjadi karena gas belerang yang keluar dari kawah terbakar dan menghasilkan nyala api berwarna biru yang spektakuler. Blue Fire Kawah Ijen hanya dapat dilihat pada malam hari dan membutuhkan pendakian yang cukup curam.

Meskipun Kawah Ijen menawarkan pemandangan yang menarik, perlu diperhatikan bahwa mengunjungi kawah ini juga memiliki risiko dan tantangan tertentu.

Pendakian ke Kawah Ijen cukup curam dan memerlukan kebugaran fisik yang baik. Persiapan fisik sebelumnya sangat dianjurkan.

Di sekitar Kawah Ijen juga terdapat kabut belerang yang tebal dan berbahaya bagi pernapasan. Penggunaan masker atau perlindungan pernafasan yang sesuai sangat penting.(*)

Kategori :