DISWAYJATENG.ID - Menstruasi merupakan proses alami dalam siklus reproduksi wanita di mana rahim melepaskan lapisan dindingnya yang tidak terbutuhkan. Sehingga siklus menstruasi biasanya berlangsung sekitar 28 hingga 35 hari, terhitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Namun, terkadang siklus menstruasi bisa menjadi tidak teratur atau mengalami keterlambatan.
Berikut Beberapa Penyebab Umum Telat Haid yang Perlu Anda Ketahui
1. Kehamilan
Kehamilan merupakan salah satu penyebab utama telat haid. Sehingga apabila anda secara seksual aktif dan memiliki hubungan seks tanpa menggunakan kontrasepsi, ada kemungkinan anda hamil.
2. Stres
Tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan ketidakteraturan siklus menstruasi dan telat haid.
Oleh karena itu, cari cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau menghabiskan waktu dengan hobi yang menyenangkan.
3. Perubahan Berat Badan
Perubahan berat badan yang signifikan, baik penurunan berat badan yang drastis atau peningkatan berat badan yang cepat, dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan telat haid.
BACA JUGA: larangan menstruasi yang ternyata boleh di lakukan
4. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS merupakan kondisi hormonal yang biasa tertandai dengan pertumbuhan folikel yang tidak normal di ovarium. Sehingga hal ini dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi dan telat haid.
5. Menopause
Pada usia tertentu, wanita akan mengalami menopause, yang menandai akhir dari masa subur dan menstruasi. Selama periode perimenopause, siklus menstruasi dapat menjadi tidak teratur atau mengalami keterlambatan.
6. Perubahan Hormon
Perubahan hormon dalam tubuh, seperti yang terjadi selama masa remaja atau saat memasuki masa dewasa, sehingga dapat menyebabkan ketidakteraturan siklus menstruasi.
7. Gangguan Tiroid
Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme, dapat mempengaruhi produksi hormon dan mengganggu siklus menstruasi.
Hipotiroid, atau kelenjar tiroid yang kurang aktif, terjadi apabila kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup.
8. Pola Tidur yang Buruk
Kurang tidur atau tidur yang tidak teratur dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan menyebabkan ketidakteraturan menstruasi. Sehingga pastikan diri anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malamnya agar tubuh anda dapat beristirahat dan pulih dengan baik.
9. Efek Samping Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan, seperti obat-obatan psikotropika, antidepresan, atau obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan penyakit tertentu, dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Beberapa suplemen seperti vitamin B, vitamin E, dan asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan melancarkan siklus menstruasi.