DISWAYJATENG – Jenis radiator bisa berbeda pada tiap-tiap mobil seseorang. Dan cara perawatannya pun berbeda-beda. Produksi mobil mengalami peningkatan yang sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi.
Perbedaan tipe mobil juga secara tidak langsung dapat kita simpulkan memiliki jenis pendingin yang berbeda pula. Ada baiknya para pemilik mobil mengetahui jenis pendingin seperti apa pada mobilnya.
Berikut ini jenis-jenis radiator yang ada pada mobil.
1. Radiator mobil air biasa
Radiator mobil jenis ini hanya menggunakan air biasa sebagai coolant nya. Efektivitas pendingin jenis ini memang kurang maksimal. Akan tetapi, titik didih air biasa cukup rendah, sehingga tetap bisa untuk radiator. Air yang alat ini gunakan bisa air mineral atau air kran. Namun biasanya air ini akan cepat habis apalagi ketika mobil sedang dalam kondisi terjebak macet pada siang hari.
Selain itu, air juga bisa menimbulkan karat dan kerak dalam jangka waktu panjang yang perlahan akan menggerus permukaan pipa. Hingga membuat alat pendingin mobil ini bocor pada akhirnya.
2. Coolant radiator
Radiator jenis ini adalah cairan yang secra khusus untuk menyerap panas dengan titik didih tinggi. Tingginya titik didih itu menjadi radiator jenis ini akan terhindar dri penguapan saat bersentuhan dengan temperature tinggi mesin.
Cairan coolant ini adlah air tanpa mineral berupa zat anti beku propylene glycol yang dapat mencegah karat dan korosi pada logam.
3. Super coolant radiator
Radiator super coolant harus kita encerkan terlebih dahulu memakai air bersih dengan perbandingan 50:50. Radiator ini memiliki titik ddih yang tinggi jika perbandingan pengencerannya sesuai. Tingginya titik didih itu membuat radiator ini lebih banyak menyerap panas mesin.
4. Antifreeze dan coolant protector
Jenis antifreeze dan coolant protector ini juga harus anda cairkan dahuu menggunakan air bersih. Perbandingannya bisa anda sesuaikan dengan iklim tempat mobil anda gunakan. Titik didih radiator jenis ini tidak jauh berbeda dengan radiator super coolant namun berkat antifreeze, jenis radiator ini bisa anda gunakan pada kondisi subtropis.
BACA JUGA:Apa Itu Radiator dan Fungsi pada Mobil, Ini Dia Penjelasannya..
Dengan mengetahui jenis radiator pada mobil yang anda gunakan, nantinya akan dapat menentukan cara agar radiator bisa maksimal dalam performanya. (*)