BREBES, DISWAYJATENG - Masih cukup tingginya intensitas hujan yang terjadi pada saat ini, memicu terjadinya bencana alam tanah longsor hingga memutuskan ruas jalan Kabupaten Manggis-Melayang di Dukuh Pejarakan RT 02 RW 03 Desa Melayang Sirampog.
Kepala Desa Mlayang, Abdul Khafid menyampaikan, longsor yang terjadi pada Kamis (11/5) dini hari tersebut, dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada hari sebelumnya (Rabu 10/5). "Longsor sendiri terjadi pada hari Kamis sekitar pukul 01.00 WIB," kata Kades.
Dikatakan, longsor terjadi dengan dimensi panjang 15 meter dan memutus total badan jalan sehingga tidak bisa dilalui baik kendaraan roda 2 maupun roda 4. "Sehingga kondisi ini praktis menghambat aktivitas masyarakat, karena ruas jalan merupakan akses utama menuju luar wilayah desa Mlayang," tuturnya.
Kalakhar BPBD Brebes Nushy Mansur, melalui Kordinator Satlak PB BPBD Pos AJU Bumiayu Budi Sujatmiko menyampaikan, titik bencana dilokasi tersebut merupakan mahkota longsor dengan sudut bidang longsor ± 45° ke arah barat daya dengan pangjang ± 100 meter dengan area Manggis-Kaliloka-Benda.
"Terjadi pada dini hari, dan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut," kata Budi.
Dikatakan Budi, Satgas PB bersama, relawan dan masyarakat melakukan pembuatan jalan darurat agar kendaraan roda 2 bisa melintas walaupun harus berhati2 karena licin. "Mengingat akses jalan sangat dibutuhkan masyarakat, sebagai akses perekonomian maupun pendidikan," ucapnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam beraktifitas baik di dalam maupun luar ruangan mengingat sekarang cuaca tidak menentu dan terkadang cukup ekstrem.