SLAWI (Disway Jateng) - Bank Sampah Bestari Desa Ujungrusi sempat diverifikasi untuk calon penerima penghargaan Kalpataru Provinsi Jawa Tengah di tahun 2023 ini. Diharapkan dari hasil verifikasi tersebut, mampu meloloskan Bank Sampah Lestari dalam merebut penghargaan Kalpataru, sebagai pemakarsa lahirnya bank sampah dan menghasilkan manfaat sosial ekonomi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi SKM, MKes didampingi Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan, Sobiroh menyatakan bahwa Bank Sampah Bestari Desa Ujungrusi sebelumnya sempat mewujudkan Taman Edukasi Sampah Terpadu ( Testa) yang juga diresmikan Bupati Tegal Umi Azizah.
"Testa sebagai workshop pengelolaan aneka sampah organik dan anorganik ini dikelola oleh komunitas pegiat Bank Sampah Bestari. Adapun pembangunan tempatnya berasal dari bantuan keuangan Pemkab Tegal kepada Pemdes Ujungrusi melalui program Desa Merdeka Sampah," ujarnya Senin ( 8/5) kemarin.
--
Ditegaskan, keberlangsungan fungsi Testa adalah tantangan sesungguhnya dari pengelolaan sampah berbasis komunitas tersebut. Dimana, pendampingan pembinaan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal dan dukungan pemerintah desa setempat harus tetap ada.
Pihaknya juga telah menyusun strategi percepatan pengelolaan sampah Kabupaten Tegal. Diantaranya melalui sistem zonasi yang mencakup 4-5 wilayah kecamatan untuk mengurangi sampah di tingkat desa dengan cara pemilahan dan pengolahan, baru sisanya masuk ke TPA Penujah.
Terpisah Direktur Bank Sampah Bestari Anni Mutafiah mengatakan jika kiprahnya di bank sampah ini sudah berjalan selama enam tahun lebih. Dari perjalanannya mengelola sampah di Desa Ujungrusi tersebut, pihaknya berhasil meraih penghargaan juara kedua lomba bank sampah tingkat nasional yang diselenggarakan PT Astra Internasional Tbk.
Anni yang lulusan magister kesehatan masyarakat ini menyampaikan apresiasinya pada jajaran Pemkab Tegal dan Pemdes Ujungrusi yang memiliki komitmen kuat menuntaskan permasalahan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat melalui program Desa Merdeka Sampah. Dari sini pula pihaknya dapat terus mengembangkan kegiatan bank sampahnya yang kini udah memiliki 10 unit dan tersebar di Desa Ujungrusi.
“Alhamdulillah, dari edukasi penyadaran dan pendekatan pemberdayaan masyarakat yang kami lakukan, Bank Sampah Bestari sudah berhasil mengembangkan 10 unit layanan di lingkungan RT dan RW Ujungrusi ini. Sekarang, dengan adanya Testa kami bisa mengajak siapa saja untuk belajar mengelola sampah dengan benar,” cetusnya.