SLAWI (DiswayJateng) - Jelang arus mudik, Bidang Sarpras Perlengkapan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal mulai melakukan survei terkait piranti pendukung keselamatan yang ada di jalur mudik. Dalam kegiatan kali ini, ditemukan guard rail atau pagar pelindung kendaraan banyak yang hilang bautnya hingga plat pegangan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setyawan melalui Kabid Sarpras Perlengkapan Jalan Waedi menyatakan, dari cek lapangan yang dilakukan di atas tikungan Bukit Siwuni ditemukan puluhan baut guardrail raib.
"Sedikitnya ada 20 baut guard rail yang raib, termasuk plat pegangan yang ikut hilang. Ini ulah tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab," ujarnya di sela-sela rurvi lapangan, Sabtu (8/4).
Ditegaskan, pagar pengaman merupakan pelindung agar kendaraan yang melewatinya terlindungi dari terjatuh ke sungai atau jurang. Sifat dari guard rail adalah antikarat sehingga tidak akan terpengaruh sama sekali dengan cuaca ekstrem yang ada di luar ruangan. Ulah tangan - tangan tak bertanggung jawab ini bisa membahayakan kondisi guard rail yang rawan ambruk ketika banyak baut dan plat peganggan yang raib.
"Kami akan melakukan perbaikan dengan memanggil tukang las untuk memperbaiki," cetusnya.
Terpisah, Kasi Prasarana Jalan Muhajir menambahkan, upaya lain yang dilakukan adalah hunting lampu penerangan jalan kini terus diakifkan, terutama pada lintasan jalur yang nantinya akan dilewati pemudik. Baik jalur utama maupun alternatif. Pekan kemarin dilakukan perbaikan lampu PJU di jalur Slawi-Purwokerto, khususnya di Alas Jati Balapulang.
“Penyebab utama ada kabel DX yang hilang dicuri tangan-tangan tidak bertanggung jawab," ungkapnya.