LEBAKSIU (Disway Jateng) - Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Golkar, M Khuzaeni menggelar Reses Masa Persidangan II, di Desa Timbangreja, Kecamatan Lebaksiu, kemarin.
Reses dihadiri ratusan warga di wilayah Kecamatan Lebaksiu. Tidak sedikit warga yang menyampaikan aspirasinya kepada Jeni, sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal itu.
Mulai dari perbaikan jalan, drainase, hingga biaya atau uang gedung sekolah.
"Katanya sekolah gratis, tapi kami selalu dimintai uang gedung setiap tahun ajaran baru," kata Nani, salah satu warga, di sela-sela Reses.
Dia membeberkan, uang gedung itu nominalnya bervariasi. Mulai dari Rp 1 juta hingga lebih dari Rp 2 juta. Sekolah yang memberlakukan kebijakan itu, tidak hanya SMA/SMK, tapi juga SMP.
Nani mengaku sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah yang tidak tegas. Diketahuinya, bahwa sekolah sudah dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Bantuan Oprasional Sekolah (BOS). Tapi yang terjadi, justru orang tua siswa masih dimintai biaya dengan dalih iuran sukarela.
"Kami bingung, sebenarnya sekolah itu benar-benar gratis atau hanya formalitas saja. Jangan-jangan uangnya dipermainkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," cetusnya.
Nani berharap kepada M Khuzaeni selaku Anggota DPRD Kabupaten Tegal untuk bisa menampung aspiranya dan menyampaikan ke dinas terkait.