Perbaikan Kretek-Kaligua Butuh Rp 20,7 M

Rabu 08-02-2023,16:15 WIB
Reporter : Teguh Supriyanto
Editor : Ismail F

BREBES, DISWAYJATENG.ID - Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20,7 miliar untuk peningkatan jalan, ruas Kretek-Kaligua di Kecamatan Paguyangan. Anggaran tersebut besumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

 

Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Brebes, Achmad Mafrukhi, terkait upaya penanganan infrastruktur di wilayah Kecamatan Paguyangan yang berkaitan dengan kegiatan perkenomian warga serta sebagai akses menuju beberapa lokasi wisata termasuk Agrowisata Kaligua. "Keberadaannya ruas jalan ini sangat strategis. Selain sebagai jalur pendistribusian beberapa desa penghasil komoditas pertanian terutama sayuran, juga sebagai jalur wisata," ungkapnya, Selasa (7/2). 

 

Dikatakan Mafrukhi, sedianya Komisi III DPRD Kabupaten Brebes, telah berupaya mengalokasikan anggaran untuk perbaikan di ruas jalan tersebut sejak tahun anggaran 2019 lalu. "Hanya saja saat itu kita bersama menghadapi serangan pandemi Covid 19, yang juga berdampak pada semua sektor hingga dilakukan refocusing anggaran, sehingga baru dapat dilakukan pada tahun anggaran 2022 sebesar Rp 7 miliar," jelasnya.

 

Dengan selesainya masa pandemi Covid 19 lanjut dia, pihaknya berkomitmen untuk fokus mengawal penanganan perbaikan di ruas jalan tersebut. "Harapannya dengan anggaran sebesar Rp 20,7 M ini, dapat menyentuh seluruh keperluan perbaikan di ruas jalan tersebut. Kita akan berusaha maksimal agar terealisasi,' imbuhnya.

 

Dengan dikukannya peningkatan jalan Kretek-Kaligua ini, diharapkan menjadi solusi atas kendala distribusi pertanian yang selama ini dikeluhkan para petani saat memasarkan hasil panen. "Sejumlah desa penghasil komoditas sayur di wilayah barat Kecamatan Paguyangan menjadikan jalur Kretek-Kaligua ini sebagai akses utama, selain itu juga merupakan penghubung menuju jalur nasional Tegal-Purwokerto," terangnya.

 

Di sisi lain, dengan adanya peningkatan jalan di ruas tersebut, diharapkan akan mampu meningkatkan angka kunjungan wisata. Mengingat desa-desa yang dilintasi jalur Kretek-Kaligus, juga memiliki obyek wisata. "Tidak hanya Kebun Teh dan Telaga Ranjeng, dengan semangat pembangunan saat ini, beberapa desa juga mengeksplore potensi wisata yang mereka miliki. Dengan kondisi akses yang baik, maka diharapkan akan mampu meningkatkan potensi yang ada untuk semakin di kenal," urainya.

 

Rencana peningkatan jalan Kretek-Kaligua, disambut baik oleh warga masyarakat. Kepala Desa Pandansari, Irwan Susanto mengatakan, kerusakan jalan sudah sangat parah. Selain bergelombang, lapisan aspal juga menghilang di beberapa titik hingga menyisakan batu landasan jalan saja. "Jalur ini merupakan akses utama para petani disini sehingga rusaknya jalan, kami sangat merasakan dampaknya," kata Kades.

 

Dikatakan, hambatan yang sangat dirasakan akibat kerusakan jalan adalah, naiknya biaya operasional karena para pemilik mobil atau truk tidak mau mengambil resiko mengalami kerusakan suku cadang. "Mereka beralasan kondisi jalan rusak juga berdampak pada naiknya iaya perawatan kendaraan, sehingga dampaknya mereka menaikan ongkos kirim," jelasnya.

Kategori :