BREBES, (DISWAYJATENG.ID) - Anak bos rongsok yang masih duduk di kelas 6 SD di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes diduga menjadi korban pencabulan oleh karyawannya sendiri A, 21. Pelaku dan korban merupakan warga satu desa. Saat ditangkap, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku kini ditahan di Mapolres Brebes, pada Jumat 4 November 2022.
Aksi bejat pelaku diketahui oleh ayah korban yang menjadi bos rongsok. Saat itu, pelaku sedang berada di dalam kamar anaknya D, 12, Sebelum itu, ayah korban bersama isterinya pamit kepada karyawannya untuk mengambil barang rongsok di suatu tempat. Saat pulang ke rumah, mereka mendapati karyawannya sedang berada di dalam rumah korban.
Kepala Desa asal korban Fatchuri membenarkan peristiwa tersebut. Dirinya bahkan mendampingi korban ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Brebes. Sedangkan pelaku langsung ditahan di Rutan Mapolres Brebes.
"Saat itu pelaku ditanya oleh adik dari ayah korban dan langsung mengakui perbuatannya. Kemudian pelaku langsung diajak ke Polsek Tonjong untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Fatchuri di Kantor Satreskrim Polres Brebes.
Dia mengungkapkan, awalnya korban tidak berani mengaku bahwa dirinya telah dicabuli pelaku. Namun sang ayah curiga karena beberapa hari terakhir korban selalu murung. Sang ayah pun terus mendesak, yang akhirnya korban mengakui telah disetubuhi pelaku di kamarnya. Korban mengaku baru satu kali disetubuhi oleh pelaku.
"Saat itu ayahnya curiga, korban jalannya berbeda dari biasanya. Kemudian selalu murung, tidak ceria seperti hari biasanya. Akhirnya sang ayah ini menanyai korban," ungkap dia.
Sementara itu, Kapolsek Tonjong, Iptu Teguh Adi Winarko saat dikonfirmasi membenarkan kasus pencabulan tersebut. Pelaku sempat diamankan di Polsek Tonjong sebelum akhirnya digiring ke Mapolres Brebes. Saat ini kasus tersebut ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Brebes.
"Tersangka sudah dibawa ke Mapolres dan sedang ditangani Unit PPA," tandasnya.