PEMALANG (DiswayJateng) - Warung remang-remang atau di Jalan Raya Pantura Comal Baru, Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading segera dibongkar. Hal itu menyusul pernyataan tegas pihak PG Sragi saat menggelar sosialisasi di Pendapa Kecamatan Ampelgading, Kamis (3/11).
Ketua tim aset PG Sragi Fajar Nurrohman menyatakan, selaku pemilik lahan menyampaikan kepada pemilik warung untuk membongkar sendiri atau dibongkar secara paksa. Bahkan, tidak ada tawar menawar, karena sudah menjadi keputusan manajemen perusahaan.
Fajar menyampaikan, bangunan liar yang berdiri di atas lahan milik perusahaan plat merah itu akan ditata ulang menjadi shelter UMKM. Dirinya menargetkan, pembangunan dilaksanakan paling lambat sebelum tahun 2023.
"Target kami sebelum akhir tahun ini sudah jadi, minimal pembangunan sudah berjalan," katanya.
Fajar mengatakan, pihaknya memberikan waktu satu bulan. Ditunggu kesadaran penghuni untuk membongkar sendiri. Jika tidak, PG Sragi akan mengambil langkah hukum dan membongkar paksa. Menurutnya, para penghuni tempat prostitusi terselubung itu nantinya menjadi skala prioritas ketika shelter UMKM dipasarkan, dengan catatan tak dijadikan sebagai ajang prostitusi terselubung lagi.
“Penghuni di sana akan tetap diakomodir, dengan catatan jualan yang benar dan ada perjanjian resmi, jadi tidak liar. Tapi prinsip kita bongkar dulu, kita tata ulang,” terangnya