PURBALINGGA, (DiswayJatengnid - Warga Purbalingga khususnya di daerah aliran sungai (DAS) harus waspada. Debit air sungai yang melintas di wilayah ini meninggi menyusul hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga, Senin, 10 Oktober 2022 sore.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Umar Fauzi mengatakan, pihaknya masih melakukan pantauan di sejumlah wilayah. "Di daerah utara (Purbalingga) sungai terpantau debit meninggi," katanya kepada Radarmas.
Di Sungai Klawing, yang merupakan salah satu sungai terbesar di Purbalingga debit air juga meninggi.
"Terpantau disekitar lokasi jembatan Sungai Klawing Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, debit air cukup tinggi," ujarnya.
Meski, demikian masih belum ada laporan kejadian banjir yang masuk pemukiman atau menggenangi areal persawahan milik warga.
Namun di sejumlah jalan protokol di wilayah Kabupaten Purbalingga juga tergenang air hujan. Hal itu menurutnya disebabkan oleh buruknya saluran drainase di sekitar jalan tersebut.
"Kami pantau genangan ada di depan Kompo Motor dan Toko Selera. Sejumlah wilayah lainnya juga tergenang," lanjutnya.
Tingginya curah hujan menurutnya sesuai dengan update peringatan dini cuaca Jawa Tengah tanggal 10 Oktober 2022 pukul 18.00 WIB. Yakni, masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukil 18.30 WIB di wilayah Bukateja.
Hal itu bisa meluas di Kemangkon, Kejobong, Kaligondang, Purbalingga, Kalimanah, Kutasari, Mrebet, Karanganyar, Karangmoncol, Rembang, Bojongsari, Padamara, Pengadegan, serta Kertanegara.