Ganjar Dorong Ojol dan Angkot Diprioritaskan Dapat Bantuan

Rabu 07-09-2022,10:10 WIB
Reporter : Rochman Gunawan
Editor : Rochman Gunawan

Dari SPBU Gajahmungkur, Ganjar kembali melanjutkan olahraga menyusuri gang-gang kecil di Kota Semarang. Saat melintasi Jalan Lempongsari, Ganjar menyambangi ibu-ibu yang sedang berbelanja pagi.

 

“Bu tumbas nopo? Lombok regane mundak mboten? (Bu beli apa? Cabai harganya naik tidak?),” sapa Ganjar.

 

Kedatangan Ganjar pun membuat suasana pagi di Lempongsari riuh. Mereka pun terlibat obrolan gayeng tentang harga-harga kebutuhan pokok. Sesekali Ganjar melempar candaan dan memecah tawa ibu-ibu.

 

“Ini telur setengah kilogram Rp16ribu pak. Itu sudah naik harganya sebelum kenaikan BBM,” kata penjual pada Ganjar.

 

Kepada Ganjar, si penjual telur mengatakan jika kenaikan harga telur diperkirakan karena harga pkan ayamnya juga naik. Penjual itu mengatakan hampir semua harga bahan pokok mengalami kenaikan.

 

Usai dari sana, Ganjar kembali berjalan dan menuju ke SPBU di Jalan Veteran. Situasinya hampir sama seperti di SPBU Gajahmungkur. Ganjar melihat masyarakat dalam kondisi baik. Meski begitu, Ganjelar meyakini banyak yang terjadi dan terasa di masyarakat akibat kenaikan BBM.

 

“Kita mesti merasakan, banyak yang pasti tidak mereka ceritakan bagaimana ringan beratnya akibat kenaikan ini,” kata Ganjar. 

 

Ganjar berharap, pemerintah mempercepat pendataan pada mereka yang terdampak akibat kenaikan BBM. Seperti driver ojek online yang praktis menjadi konsumen BBM jenis Pertalite.

 

Kategori :