SOLO (DiswayJateng) - Limbah berupa darah dan organ tubuh anjing yang dibuang di Sungai Bengawan solo membuat geger warga sekitar.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Tengah memastikan kebenaran laporan tersebut.
Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Madya DLH Jawa Tengah Aris Haryadi mengatakan dari pengecekan fakta di lapangan akan dibuatkan berita acara temuan.
"Kalau dari informasi yang kami terima, kejadian sudah dua minggu lalu dan yang bersangkutan hanya melakukan satu kali. Kalau (penyembelihan) dilakukan setiap hari pasti darah sudah tercecer di mana-mana," katanya di sela pengecekan di Solo, Rabu (31/1).
Dia menyampaikan saat ini pelaku pembuangan limbah anjing tersebut sudah tidak melakukan penjagalan.
"Dari laporan hanya menerima daging yang sudah disembelih di tempat lain dan (sampai di Solo) sudah siap dimasak," jelasnya.
Mengenai sanksi, kata Aris, hingga saat ini belum dikenakan kepada warga yang bersangkutan.
"Tindakan seperti ini baru teguran, yang pasti (limbah) apapun tidak boleh dibuang ke sungai. Kalaupun melakukan penyembelihan harus ada pengelolaan limbah," ungkapnya.