"Kita jadi manusia biasa saja. Kita ngobrol tentang film, tentang sepeda, makanan, dan tidak bicara politik. Katanya setelah dua tahun tidak nonton film (di bioskop), ini (pertama) nonton sampai akhir. Itu yang kita dapatkan, figur yang kayak kita juga sih sebenarnya. Seniman juga,"
Pada pertengahan obrolan, Nugie sempat menceritakan bahwa anaknya yang saat ini kelas 1 SMA sangat mengidolakan sosok Ganjar Pranowo. Mendengar cerita itu Ganjar kemudian mempersilakan Nugie untuk menelpon anaknya, Arka. Ganjar juga sempat menyapa langsung melalui sambungan video call.
"Tadi sempat video call dengan anakku. Anakku fansnya Pak Ganjar padahal masih kelas 1 SMA, jadi kalau nanti milih belum bisa, tapi udah ngefans. Sama anakku yang SD kelas 6 juga. Jadi ya figur yang mungkin didapat dari media-media sosial dan lainnya. Tadi dikasih kesempatan untuk ngobrol sama anakku," ujar Nugie.
Selain itu, Nugie juga terkesan dengan wawasan Ganjar Pranowo. Khususnya saat mereka berbicara tentang sepeda. Nugie melihat Ganjar memang seorang yang suka sepeda bukan hanya pencitraan. Itu nampak dari cerita yang mengalir ketika membahas tentang sepeda.
"Ngeri. Beliau hitungannya itu sudah atlet kali ya dengan kecepatan yang sudah dicapai dengan sepedanya bahkan tadi sempat dikasih lihat bekas-bekas pen. Menurut aku apa yang sudah dilakukan ya konsisten. Terbukti kalau ngomong sepeda lancar, biasanya kalau orang pencitraan itu ketahuan, ini nggak. Benar-benar kalau ngobrol sepeda dari A-Z hafal semuanya," pungkas Nugie.