SLAWI (Disway Jateng) - Untuk mendukung pelaksanaan pilkades serentak gelombang I yang sesuai rencana akan digulirkan tahun 2023 mendatang, pemkab telah menyiapkan anggaran bantuan keuangan desa, untuk 49 desa yang menggelar hajat pilkades. Besaran anggaran bantuan keuangan desa seluruhnya mencapai Rp 2.350.000.000. Tidak hanya bantuan keuangan untuk desa, pemkab juga menyiapkan anggaran untuk pemerintah kecamatan yang wilayahnya menggelar pilkades serentak senilai Rp 350 juta.
Kepala Dinas Permades Dessy Arifianto SSos, MT , menyatakan bahwa untuk mendukung kesuksesan berjalannya pilkades serentak tersebut, pemkab juga menganggarkan anggaran pengamanan senilai Rp 435 juta. "Semua persiapan terkait pendanaan pilkades serentak tahap I telah didukung oleh APBD II. Kita telah berjalan sesuai aturan dan hanya menunggu sinyal dari pusat, apakah perhelatan pilkades serentak tahap I tersebut diperbolehkan digelar tahun depan,"ujarnya Senin ( 1/8) kemarin. Dia menegaskan untuik keamanan nantinya selain melibatkan peran Polri dalam hal ini Polres Tegal, juga melibatkan Kodim 0712/ Tegal, berikut Satpol PP.
" Sesuai skedule pilkades serentak gelombang I akan diikuti sedikitnya 49 desa yang tersebar di 17 kecamatan. Dan untuk tahapan pilkades serentak gelombang I akan dimulai mulai bulan April 2023,"cetusnya. Dia menyatakan untuk tahapan pilkades serentak gelombang I akan diawali dengan pembentukan panitia pilkades baik ditingkat desa maupun di tingkat Kabupaten Tegal. Dessy menjelaskan bahwa sesuai aturan, 6 bulan sebelum masa jabatan berakhir, kades harus lapor ke BPD. Dan dalam agenda pilkades serentak nantinya , pihak pemerintah desa yang menggelar pilkades berhal atas bantuan keuangan dari pemkab, sesuai dengan jumlah DPT ( daftar pemilih tetap) dimasing- masing desa.
" Bila ditahun 2023 pilkades serentak gelombang I bisa digelar, maka di tahun 2024 sesuai agenda akan digulirkan pilkades serentak untuk 115 desa, dan ditahun 2025 akan dilanjutkan dengan pilkades serentak gelombang III untuk 117 desa, "ungkapnya.