SURADADI (Disway Jateng) - Rumah milik Kliwon, 42, seorang buruh tani di RT 03 RW 06 Desa Harjosari, Kecamatan Suradadi Minggu (26/6) terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, pemilik rumah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Informasi di lokasi, rumah tersebut Kliwon setiap hari berprofesi sebagai pengemudi combine tanaman padi dan memiliki dua orang anak. Ketika terjadi kebakaran, Kliwon tidak tahu karena sudah berangkat ke sawah pada pukul 03.00 dini hari bersama anak pertamanya. Kemudian anak keduanya tidur di rumah saudaranya. Sedangkan rumah dalam kondisi sepi. Sekitar pukul 05.00, mendadak api muncul dari dalam rumah Kliwon. Warga yang melihat itu bergegas memadamkan api dengan alat seadanya. "Sepertinya karena korsleting listrik," kata Siswoyo, 52, warga RT 02 RW 02 Desa Harjosari. Dia menuturkan, akibat kebakaran itu, rumah Kliwon ludes tanpa sisa. Seluruh perabotan rumah tangga juga berubah menjada arang. Dikabarkan, Kliwon mengalami kerugian sedikitnya Rp70 juta. Praktis, saat ini Kliwon tak bisa berbuat banyak. Kliwon hanya duduk sedih setelah melihat kondisi rumahnya sudah rata dengan tanah. Siswoyo menyebut, pemadaman api dilakukan oleh warga sekitar. Beruntung api berhasil padam sebelum menjalar ke rumah warga lainnya. Menurut Siswoyo, Kliwon dengan dua anaknya saat ini membutuhkan bantuan untuk memperbaiki rumahnya."Semoga ada bantuan dari pemerintah atau instansi lainnya untuk saudara Kliwon," harapnya.