PEMALANG (Disway Jateng) – Harga cabai rawit hingga H-9 lebaran belum stabil, bahkan harga di tingkat petani justru anjlok.
Urip Sudibyo, petani cabai di Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari mengatakan, harga cabai masih belum stabil dan naik turun. Saat ini harga cabai sedang turun, padahal sekitar tiga hari lalu masih lumayan mahal. Petani sendiri berusaha untuk penuhi kebutuhan cabai bagi pengepul dan pedagang.
"Harga cabai saat ini sekitar Rp10.000 perkilogram, sebelumnya Rp13.000 perkilogram di tingkat petani," katanya, Jumat (22/4).
Dijelaskan, sejak awal bulan Ramadan harga cabai mencapai Rp17.000 perkilogram dan saat ini makin turun. Petani berharap harga cabai akan naik dan bertahan, sehingga bisa dapat keuntungan yang semestinya.
"Panen cabai sekitar empat bulan dan perawatannya terbilang tidak mudah," imbuhnya.
Petani lainnya Taryo menambahkan, cabai saat ini memang pertumbuhannya cukup bagus. Namun petani harus menghadapi kendala seperti hama, ulat grayak, cuaca dan lain sebagainya, sehingga harga sangat berpengaruh pada pendapatan petani.
"Semoga harga bisa naik dan bertahan, supaya petani tidak rugi dan bisa tanam kembali," ungkapnya.(maftukhah/gunawan)
Editor : Sekhun