SEMARANG (DiswayJateng) - Nasib malang menimpa Irwanuri Kiswanto (27), driver ojek online (ojol) di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dia menjadi korban penipuan orang tidak dikenal (OTK) bermodus undian berhadiah melalui panggilan ponselnya.
Uang puluhan juta di dua rekening bank miliknya ludes dibobol penipu. Uang Irwanuri tersimpan di dua bank ternama, sebanyak Rp 31 juta di Bank BRI tersisa Rp 100, sementara Rp 36 juta di Bank BCA tertinggal saldo Rp 170.
Kejadian itu sempat viral di media sosial beberapa hari lalu ketika rekan Irwanuri sesama driver ojol mengunggahnya di Instagram.
Kejadian tersebut menimpa Irwanuri pada Selasa (19/4) sekitar pukul 11.44 WIB. Dirinya mendapat panggilan WhatsApp dari seorang yang mengaku sebagai karyawan sebuah bank pemerintah. Penelpon mengaku ingin konfirmasi data diri untuk mendapatkan hadiah.
"Ketika mendapat telepon, pikiran saya langsung kosong, percaya tidak percaya seperti dihipnotis, saya terus mengikuti arahannya tanpa menolak," kata Irwanuri saat dihubungi JPNN.com Jateng, Sabtu (23/4).
Kurang lebih 20 menit berbincang melalui panggilan, Irwanuri mengikuti seluruh petunjuk penelepon. Termasuk dirinya memberikan sandi rahasia kedua bank yang dipunyainya.
Meskipun mengirimkan kode OTP dari bank pertama, dirinya masih belum sadar. Hingga akhirnya saldo tabungannya Rp 65 juta ludes.
Irwanuri mengaku sudah membuat laporan ke Polrestabes Semarang. Saat itu, dia menceritakan kronologis kejadian kepada petugas jaga SPKT.