JAKARTA (Disway Jateng) - Menahan lapar dan haus selama puasa Ramadan sepintas dianggap bisa membantu menurunkan berat badan.
Tak heran, banyak orang tak sekadar mengharap pahala ibadah di bulan Ramadan, tetapi juga menjadikan puasa sebulan penuh ini sebagai momen untuk melangsingkan badan. Apalagi, puasa memang banyak memiliki manfaat bagi tubuh. Seperti mengurangi berat badan, serta menstabilkan kadar gula darah dan kolesterol.
Tapi, apa jadinya, jika rencana tersebut malah meleset? Alih-alih mau jadi langsing, jarum timbangan malah banyak bergeser ke kanan. Apa sih yang menyebabkan bobot badan bertambah di bulan puasa?
Berikut penjelasan Founder Aplikasi Gizi Nusantara Esti Nurwanti, melalui akun Instagram:
1.Makan berlebih saat buka puasa dan sahur
Selain dapat meningkatkan jumlah kalori yang dikonsumsi, makan berlebih saat buka atau sahur juga dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan masalah pencernaan. Seperti kembung dan diare.
2.Konsumsi makanan manis dan berlemak
Kebanyakan orang, cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan manis dan berlemak di bulan Ramadan. Kebiasaan ini dapat meningkatkan berat badan.
3. Perubahan siklus tidur
Siklus tidur yang mengganggu, dapat mempengaruhi pelepasan banyak hormon dan bahan kimia, yang mengatur metabolisme karbohidrat dan tingkat metabolisme.
4. Makan berlebih saat buka puasa bersama
Banyaknya undangan pesta besar saat buka puasa (bukber) dari handai taulan, juga bisa mengakibatkan makan berlebih dan penambahan berat badan. (hes)
Editor : R Gunawan