TEGAL (Disway Jateng) - Aparat Polres Tegal Kota menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di halaman mapolres setempat, Jum'at (22/4). Sebanyak 590 personel gabungan akan mengamankan mudik Lebaran. Operasinya sendiri dilaksanakan selama 12 hari.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat dalam amanatnya mengatakan, apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri adalah wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam melayakan Idul Fitri 1443 H.
Perayaan Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat. Pemerintah telah menetapkan libur nasional Idul Fitri pada 2 dan 3 Mei 2022. Juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada 29 April dan 4 sampai 6 Mei 2022.
Ini berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu. Tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga. Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan.
"Saya tegaskan pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan rawan terjadinya transmisi Covid-19. Sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 H," ujarnya.
Untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2022 akan dilaksanakan selama 12 hari mulai 28 April 2022 hingga 9 Mei 2022. Fokus pengamanan adalah 101.700 obyek di seluruh Indonesia, baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA dan bandara.
Selain itu, lanjut kapolres, dua minggu sebelum pelaksanaan operasi pada 14 hingga 27 April 2022, Polri juga telah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi menjelang Operasi Ketupat dengan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras, judi, prostitusi, narkoba, petasan, balon udara yang mengganggu penerbangan dan lainnya.
Menurut Rahmad, pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2022 tahun ini, Polres Tegal Kota mengerahkan 590 personel gabungan yang terdiri dari anggota Polri 289 personel, unsur TNI 55 personel, instansi terkait 72 personel dan Potmas 174 personel. Mereka terbagi dalam 5 Pos Pengamanan (Pospam), 3 Pos Pelayanan (Posyan) dan 1 Pos Terpadu (Poter).
"Semua akan bersinergi melakukan pengamanan bagi para pengguna jalan baik saat arus mudik maupun arus balik. Untuk wilayah Kota Tegal memang tidak terlewati jalur tol, akan tetapi kita harus mewaspadai akan adanya peningkatan arus lalu lintas sebagai dampak diberlakukanya one way di jalur tol saat arus mudik yang akan dimulai pada 28 April sampai 1 Mei 2022 mendatang," jelasnya. (mei/wan)
Editor : Sekhun