Semarang (DiswayJateng) Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengapresiasi penyaluran Bansos Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng di Kota Semarang yang berjalan dengan tertib dan lancar.
Dalam tinjauan yang dilakukannya bersama General Manager PT. Pos Indonesia Semarang, Wali kota yang akrab disapa Hendi ini optimis jika penyaluran akan selesai sesuai target yakni satu minggu sebelum Ramadhan sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo.
“Masing-masing penerima bantuan menerima uang sebesar 500 ribu secara tunai. Kami lihat penyaluran bantuan di Kantor PT. Pos Cabang Utama Semarang diatur antriannya sehingga masyarakat tidak berdesak-desakan dan tidak terjadi kerumunan,” tutur Hendi usai meninjau pembagian BLT minyak goreng di Halaman Kantor Pos Cabang Utama Jl. Pemuda, Selasa (12/4).
Sebanyak kurang lebih 46 ribu warga Kota Semarang akan menerima penyaluran bantuan yang dilakukan mulai tanggal 8 sampai dengan 21 April mendatang. Untuk Kantor Cabang Utama Pemuda, pada hari Rabu, disalurkan bagi warga Kecamatan Semarang Timur dan Semarang Utara.
Terkait data penerima, Hendi menyampaikan bahwa secara sistemik penyaluran PT. Pos Indonesia sudah sesuai dengan data dari Kementrian Sosial. “Data yang diberikan dari Kemensos ini pasti sudah dilakukan verifikasi, namun jika ada masyarakat yang merasa tidak sesuai dapat melapor pada kami untuk ditindaklanjuti, diverifikasi dan berkoordinasi dengan Kemensos,” pungkas Hendi.
General Manager PT. Pos Indonesia KCU Semarang, Agung Purwanto menyampaikan jadwal target penyaluran diharapkan rampung satu pekan sebelum Idul Fitri. Untuk itu, pihaknya mentargetkan setiap harinya disalurkan sebanyak 4.500 bantuan.
Lebih lanjut, Agung merinci, nominal 500 ribu merupakan penggabungan BPNT tahap 2 sebesar 200 ribu rupiah dan BLT minyak goreng yang dibayarkan sekaligus 300 ribu rupiah untuk 3 bulan sebagaimana data dari Kemensos.
“Untuk penyaluran di Kota Semarang sementara terbagi di dua titik dari Senin hingga Rabu besok. Dan selanjutnya per Kamis mendatang akan dilakukan di sekitar 53 titik, mulai dari Kantor Pos Utama, kantor pos cabang, kecamatan, kelurahan dan komunitas,”pungkas Agung. (Gabriel)