‎SD Al Irsyad Tegal Bangun Kolaborasi lewat Orang Tua Mengajar ‎

‎SD Al Irsyad Tegal Bangun Kolaborasi lewat Orang Tua Mengajar ‎

MENGAJAR - SD Al Irsyad Kota Tegal Program TICC mengadakan Program Orang Tua Mengajar sebagai salah satu program unggulannya.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--

TEGAL,diswayjateng.id - Sebagai salah satu program unggulan yang menjadi ciri khas SD Al Irsyad Kota Tegal Program Tahfidz and International Curriculum Class (TICC) ialah kegiatan Orang Tua Mengajar. Kegiatan ini kembali dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026. Program ini secara rutin diagendakan satu kali dalam setiap semester dan bertujuan untuk mempererat hubungan antara sekolah, orang tua, dan siswa melalui keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran.

‎Pada pelaksanaan kali ini yang berlangsung selama bulan Oktober 2025, beberapa orang tua siswa dari berbagai latar belakang profesi turut ambil bagian menjadi “guru sehari” di kelas anak-anak mereka. Mereka membagikan ilmu, pengalaman, dan wawasan praktis sesuai bidang keahlian masing-masing, mulai dari dunia kesehatan, teknologi, kewirausahaan, hingga seni dan budaya.

‎Antusiasme siswa terlihat sejak hari pertama pelaksanaan. Suasana kelas menjadi lebih hidup dan interaktif. Para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru yang aplikatif, namun juga merasakan semangat belajar yang berbeda melalui gaya mengajar orang tua yang unik dan inspiratif. Program Orang Tua Mengajar merupakan bentuk nyata dari pendidikan berbasis kolaborasi antara rumah dan sekolah.

‎Kepala SD Al Irsyad yang diwakili Ali Sumitro SAg MPdI menyatakan pihaknya percaya bahwa pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Melalui program ini, anak-anak bisa belajar langsung dari dunia nyata melalui peran orang tua. “Ini adalah bentuk pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan memperkaya pengalaman siswa,” kata Ali.

BACA JUGA:‎SD Al Irsyad Kota Tegal Adakan Ngaji Parenting Perdana

BACA JUGA:‎SD Al Irsyad TICC Kota Tegal Gelar Family Fun Activity

‎Diharapkan, kegiatan ini terus menjadi jembatan komunikasi yang positif antara pihak sekolah dan orang tua, sekaligus menjadi wadah untuk membangun lingkungan belajar yang inklusif dan partisipatif. “Program Orang Tua Mengajar bukan hanya menjadi sarana pembelajaran alternatif, tetapi juga mencerminkan semangat gotong-royong dalam dunia pendidikan,” imnbuh Ali.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: