Pemkab Brebes Intervensi  204 Sekolah di Tahun 2025, Termasuk SD Negeri Sitanggal 06

Pemkab Brebes Intervensi  204 Sekolah di Tahun 2025, Termasuk SD Negeri Sitanggal 06

KONDISI - Kondisi SDN Sitanggal 06 Kecamatan Larangan usai dibiarkan ambruk dan lima tahun tanpa perbaikan.Foto:Eko Fidiyanto/diswayjateng.id--

BREBES, diswayjateng.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) telah melakukan intervensi di ratusan sekolah yang ada di Brebes. Bahkan, sepanjang tahun 2025 ini, ada 204 sekolah baik SD maupun SMP negeri di Kabupaten Brebes.

‎Kepala Dindikpora Brebes Caridah melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Aditya Perdana mengatakan, pihaknya telah melakukan intervensi perbaikan sekolah-sekolah di Brebes di tahun 2025 mencapai 204 sekolah yang tersebar di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes.

‎"Dalam program beresi sekolah, tahun ini Pemkab Brebes melalui Dindikpora melakukan perbaikan atau intervensi 204 sekolah di tahun 2025," kata Aditya Perdana.

‎Sebagai intervensi untuk beresi sekolah sebanyak 204 sekolah itu,  Dindikpora Brebes menurut Aditya menjelaskan, bahwa untuk sumber anggaran 75 sekolah dari program revitalisasi satuan Pendidikan APBN dan 129 sekolah lainnya dari APBD Brebes melalui program Beresi Sekolah.

BACA JUGA:Perbaikan Swadaya Jalan Rusak di Salem Hampir Rampung, Material Pemkab Brebes Baru Datang

BACA JUGA:Cerita Korban dan Saksi Mata yang Histeris saat Atap Teras Kantor Pemkab Brebes Ambruk ‎

‎"Ini sebagai bentuk wujud kepedulian ibu Bupati Paramitha Widya Kusuma sebagai komitmennya dalam menjalankan program Beresi Sekolah di Kabupaten Brebes," jelas Aditya

‎Termasuk salah satunya di SD Negeri Sitanggal 06, tahun 2025 ini, pihaknya telah menganggarkan di APBD perubahan dialokasikan bantuan rehab ruang kelas sebesar Rp 100 juta rupiah. "Selanjutnya nanti di tahun 2026, SD Negeri Sitanggal 06 telah diajukan pada program revitalisasi satuan pendidikan APBN tahun 2026. Intervensi terhadap sekolah tersebut bertahap di tahun 2025 dan tahun 2026," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: